Home / GLOBAL / Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif, Sudah Menyebar ke Tulang

Mantan Presiden AS Joe Biden Didiagnosis Kanker Prostat Agresif, Sudah Menyebar ke Tulang

WASHINGTON DC, Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden (82) didiagnosis dengan kanker prostat “agresif” yang telah menyebar hingga menyebar ke tulang.

Kantor Biden menuturkan, mantan presiden AS tersebut didiagnosis pada Jumat (16/5/2025) setelah dia mengalami gejala-gejala di saluran kemihnya.

Dilansir dari Reuters, Biden dan beserta keluarganya kini sedang meninjau pilihan pengobatan oleh dokter.

Baca juga: 100 Hari Menjabat, Trump Masih Sering Salahkan Biden

“Meskipun ini merupakan bentuk penyakit yang lebih agresif, kanker tersebut tampaknya sensitif terhadap hormon yang memungkinkan penanganan yang efektif,” kata kantor Biden.

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai penyakit yang diderita mantan Presiden AS periode 2021-2025 tersebut.

Menjelang akhir masa jabatannya sebagai presiden AS, Biden memilih untuk tidak mencalonkan diri dalam kontestasi pilpres AS pada 2024.

Wakil Presiden AS Kamala Harris lantas muncul sebagai calon presiden dari Partai Demokrat. Akan tetapi, dia kalah dalam pilpres AS pada bulan November 2024 dari Donald Trump.

Baca juga: Trump dan Biden Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Lanjutkan Tradisi AS

Kesehatan fisik dan ketajaman mental Biden kerap mendapat sorotan media.

Ketika terpilih sebagai Presiden AS pada akhir 2020 dan dilantik pada Januari 2021, Biden sempat memecahkan rekor sebagai orang tertua yang memenangkan kursi kepresidenan.

Namun, rekor tersebut dipecahkan Trump ketika menang pilpres AS pada tahun lalu. Trump berusia 78 tahun ketika terpilih.

Beberapa tokoh Demokrat terkemuka baru-baru ini mengakui, adalah suatu kesalahan karena sempat mencalonkan Biden dalam pilpres AS, mengingat kekhawatiran yang meluas di kalangan pemilih tentang usianya. 

Baca juga: Pesan Paskah Kontroversial Trump Menarget Biden dan Kaum Kiri

Jauh sebelum debat, jajak pendapat Reuters/Ipsos menunjukkan, mayoritas orang AS, meyakini Biden terlalu tua untuk menjalani masa jabatan kedua.

“Merupakan suatu kesalahan bagi Demokrat untuk tidak mendengarkan para pemilih lebih awal,” kata Senator Demokrat AS Chris Murphy kepada “Meet the Press” NBC News pada Minggu pagi, sebelum diagnosis Biden diumumkan.

Biden kehilangan seorang putra, Beau Biden, pada 2015 karena kanker otak.

Pada tahun 2022, Biden menghidupkan kembali program Cancer Moonshot, yang berupaya mengurangi angka kematian akibat kanker setidaknya 50 persen selama 25 tahun ke depan.

Baca juga: Pesan Paskah Trump Penuh Amarah kepada Biden dan Penganut Radikal Kiri

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *