Home / Musik / Makna Lagu Iris dari Goo Goo Dolls dan Fakta Menarik di Baliknya, Inspirasi dari Karakter Film yang Menyentuh Jutaan Hati

Makna Lagu Iris dari Goo Goo Dolls dan Fakta Menarik di Baliknya, Inspirasi dari Karakter Film yang Menyentuh Jutaan Hati

Jakarta “Iris” bukan sekadar lagu cinta. Karya fenomenal dari band rock asal Amerika Serikat, Goo Goo Dolls, ini memiliki lapisan makna lagu yang dalam dan sejarah yang unik.Dirilis tahun 1998 sebagai bagian dari soundtrack film City of Angels, lagu ini segera mencuri perhatian dunia dan menjadi salah satu balada paling ikonik sepanjang dekade 1990-an.Lagu ini ditulis oleh sang vokalis, Johnny Rzeznik, dari sudut pandang karakter Nicolas Cage dalam film tersebut. Dalam City of Angels, Cage berperan sebagai malaikat yang ditugaskan membimbing manusia menuju kehidupan setelah kematian.Namun, ketika jatuh cinta kepada seorang manusia yang diperankan Meg Ryan, ia dihadapkan pada pilihan berat: mempertahankan keabadian atau merasakan cinta dan menjadi manusia fana.Dalam wawancaranya bersama Songfacts pada 2013, Rzeznik menjelaskan pengaruh film itu terhadap proses kreatifnya. “Saya membayangkan situasi karakter Nicolas Cage di film itu. Dia rela kehilangan keabadiannya hanya demi merasakan sesuatu yang sangat manusiawi,” ujar Rzeznik.Saya pikir, ‘Wow! Betapa luar biasanya mencintai seseorang begitu dalam hingga rela mengorbankan segalanya demi bersamanya.’ Itu pemikiran yang cukup berat,” sambungnya.Lagu ini mengisahkan seseorang yang identitasnya nyaris tak terlihat, tak dipahami, dan tak dikenal oleh siapa pun, hingga akhirnya ia menemukan cinta sejati. Ia ingin orang yang dicintainya mengetahui bahwa ia ada, dan bahwa hanya wanita itu yang mampu memahami dan mencintainya. Hal ini terangkum dalam lirik paling menyentuh: “I just want you to know who I am.” Judul “Iris” sendiri terinspirasi dari nama seorang penyanyi country, Iris DeMent, yang muncul di sebuah majalah yang sedang dibaca Rzeznik saat menulis lagu. Dalam wawancara lain, ia mengakui bahwa pemilihan nama itu juga sedikit dipengaruhi oleh keinginannya tampil “artistik” dan “pretensius”, meniru gaya Billy Corgan dari Smashing Pumpkins.Uniknya, proses penulisan lagu ini terjadi secara spontan. Saat itu, Rzeznik tengah menghadapi masa sulit—baru saja bercerai dan mengalami kebuntuan menulis lagu. Ia bahkan menyebut tahun 1997 sebagai periode “manik” dalam hidupnya.”Biasanya saya harus menyiksa diri untuk menulis lagu. Tapi ‘Iris’ datang begitu saja. Saya bahkan sedang memakai gitar yang senarnya rusak dan disetel dengan cara aneh. Lagu itu muncul seolah sebagai hadiah. Saya pun berkata, ‘Terima kasih, Tuhan!’,” kenangnya kepada Louder.  Goo Goo Dolls dikenal sebagai band punk rock pada awal karier mereka di era 1980-an. Namun sejak kesuksesan lagu “Name”, mereka mulai merambah genre yang lebih ringan.Merilis “Iris” sebagai balada rock emosional menjadi langkah berani yang berisiko ditinggalkan oleh basis penggemar lamanya.Meski demikian, Rzeznik dan rekannya, Robby Takac, yakin akan keputusan mereka. “Saat kami berdiri di balik kaca studio mendengarkan lagu ini diiringi orkestra 16 senar, kami tahu tidak akan bisa kembali ke gaya lama kami. Kami paham bahwa banyak orang, termasuk fans, mungkin akan membenci kami. Tapi kami juga tahu lagu ini bagus,” ujar Rzeznik kepada Songwriter Universe.  “Iris” memiliki sejarah unik di tangga lagu Amerika Serikat. Pada masa itu, aturan Billboard Hot 100 mensyaratkan lagu harus dijual sebagai single untuk bisa masuk tangga lagu, meskipun telah populer di radio.Akibatnya, meskipun “Iris” memuncaki tangga lagu Airplay selama 18 minggu (non-berturut-turut), lagu ini baru muncul di posisi #9 Hot 100 saat aturan itu dihapus Desember 1998, beberapa bulan setelah puncak popularitasnya.Banyak pihak meyakini bahwa jika sejak awal memenuhi syarat, “Iris” bisa saja menempati posisi #1. Saat itu, lagu “The Boy Is Mine” milik Brandy & Monica menguasai posisi puncak selama dua bulan. Terdapat sejumlah fakta menarik terkait “Iris”. Lagu ini terkenal dengan iringan mandolin, dimainkan oleh musisi sesi Tim Pierce. Rzeznik juga mengaku selalu berusaha mengingat emosi saat pertama kali menulis lagu ini ketika membawakannya di atas panggung.Dari sisi lain, Iris adalah dewi pembawa pesan yang meninggalkan pesan lewat pelangi dalam mitologi Yunani.Lagu ini juga sering dipilih sebagai lagu pernikahan. Avril Lavigne bahkan menggunakannya untuk dansa pertama di pernikahannya dengan vokalis Sum 41, Deryck Whibley.”Iris” menggunakan ketukan 3/4 waltz time, seperti “Piano Man” dari Billy Joel dan baru kembali populer di Inggris pada 2011 berkat penampilan para kontestan X Factor, dan kembali naik di 2013 usai dibawakan oleh peserta Britain’s Got Talent. Video musik “Iris” disutradarai oleh Nancy Bardawil, mengambil lokasi di terowongan LA yang sama dengan film City of Angels. Adegan Rzeznik di menara dengan teropong dibangun di studio. Lagu ini kemudian juga digunakan dalam berbagai film dan serial seperti Twister, The Boys, Family Guy, dan Being Erica.Lebih lanjut, ada juga fakta yang tak kalah menariknya. Vokal khas Rzeznik yang serak ternyata dulu sempat membuatnya tak percaya diri untuk dibawakan. Ia bahkan tak menyanyi di album pertama band ini.Fakta lainnya, pada 2020, Phoebe Bridgers dan Maggie Rogers meng-cover lagu ini setelah hasil pemilu AS diumumkan, dan seluruh hasil penjualannya disumbangkan untuk gerakan pemilu adil di Georgia.“Iris” tak hanya menandai tonggak penting dalam karier Goo Goo Dolls, tetapi juga menjadi simbol kekuatan cinta, identitas, dan pengorbanan. Sebuah lagu yang lahir dari kegelisahan pribadi, namun mampu menyentuh jutaan hati di seluruh dunia hingga kerap dijadikan pengiring untuk momentum-momentum penting.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *