SAMARINDA, Sebanyak 35 makam di TPU Cempaka, Samarinda, terdampak longsor susulan, Jumat (30/5/2025).
Tanah bergeser akibat hujan deras, menyebabkan nisan bergeser dan sebagian makam miring, memicu kekhawatiran keluarga korban.
Dewi, salah satu ahli waris, menyatakan keinginannya untuk memindahkan makam keluarganya ke lokasi yang lebih aman.
“Kami tidak ingin di sini lagi, cari tempat lain yang datar. Masih khawatir terjadi longsor susulan,” ujarnya.
Baca juga: Longsor Rusak 35 Makam di TPU Cempaka Samarinda, Jenazah Direlokasi
Ia mengapresiasi langkah cepat pemerintah yang menggunakan alat berat untuk membantu proses relokasi makam.
“Senang sekali dibantu pemerintah. Kalau cuma penjaga makam, pasti lama,” katanya.
Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP), Syaparudin, menyebut kejadian ini jadi pelajaran penting dalam tata ruang kota, khususnya dalam menentukan lokasi pemakaman.
“Ke depan, perlu pertimbangkan lokasi makam di tanah yang flat, bukan di lereng. Tanah Samarinda memang rentan longsor,” jelasnya.
Baca juga: Longsor Hantam 4 Rumah di Samarinda, Ibu dan Anak Diduga Tertimbun
Ia berharap semua pihak bisa duduk bersama untuk merancang kebijakan tata ruang yang lebih aman, agar peristiwa serupa tidak terulang.