Jakarta Luka Modric memang telah mengumumkan kepergiannya dari Real Madrid pada awal musim panas ini. Namun, gelandang veteran Kroasia itu belum benar-benar mengucap salam perpisahan. Ia masih terikat kontrak dan akan membela Los Blancos di ajang Piala Dunia Antarklub mendatang.Di tengah rumor kepindahannya, Modric justru mengambil keputusan mengejutkan. Alih-alih terbang ke Amerika Serikat atau tergoda iming-iming uang dari Liga Arab Saudi, ia tetap ingin bermain di Eropa. Menurut kabar, klub yang dipilihnya pun bukan sembarangan—AC Milan, salah satu raksasa Italia yang tengah membangun ulang kekuatan di lini tengah.Transfer ini tidak melibatkan biaya, alias bebas transfer. Meski usianya sudah menginjak 39 tahun, Milan diyakini tak ragu untuk merekrut Modric karena pengalaman dan kualitasnya masih dianggap berkelas. Ia pun belum ingin gantung sepatu, mengincar satu target besar lagi: Piala Dunia 2026.Menurut jurnalis sepak bola Matteo Moretto, seperti dilaporkan Madrid Xtra, Modric sejatinya sudah dijadwalkan menjalani tes medis di Milan. Jika tidak ada aral melintang, proses itu akan menjadi langkah awal menuju pengumuman resmi. Namun, Modric memilih untuk menundanya.Alasannya sederhana, tapi penuh makna. Modric masih merasa terikat secara emosional dengan Real Madrid, klub yang sudah ia bela sejak 2012. Ia tidak ingin melewati batas etika dengan menjalani tes medis atau mengumumkan klub baru saat dirinya masih mungkin bermain untuk Madrid.Keputusan ini juga menunjukkan betapa dalam rasa hormat yang dimiliki Modric untuk lambang di dadanya. Meskipun sudah berpamitan secara terbuka, dia tetap ingin menutup cerita dengan penuh kehormatan. Setidaknya, sampai tugas terakhirnya bersama Madrid di turnamen internasional selesai.Real Madrid masih akan tampil di Piala Dunia Antarklub 2025 dan Modric termasuk dalam skuad. Artinya, ia bisa saja tampil dalam laga resmi terakhir bersama Madrid sebelum benar-benar hengkang. Momen ini akan menjadi penutup dari satu dekade kejayaan di Santiago Bernabeu.Selama berseragam putih, Modric telah memenangkan segalanya—Liga Champions, La Liga, hingga Ballon d’Or. Keputusannya untuk tidak buru-buru pindah hanya menegaskan satu hal: ia ingin mengakhiri kisahnya dengan cara yang layak.Setelah turnamen berakhir, barulah Modric bakal melanjutkan proses kepindahan ke Milan. Di sana, ia diproyeksikan menjadi sosok senior yang membimbing generasi muda.Sumber: Madrid Xtra, Madrid Universal
Luka Modric Belum Pergi: Sepenuh Hati hingga Laga Terakhir Bersama Madrid

Tag:Breaking News