SIKKA, Bencana tanah longsor melanda empat desa di Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Keempat desa tersebut adalah Renggarasi, Detu Binga, Bu Selatan, dan Bu Barat.
Camat Tanawawo, John Oriwis, menyampaikan bahwa longsor terjadi setelah wilayah itu diguyur hujan lebat beberapa hari terakhir.
“Bencana tanah longsor terjadi pada 14 titik di empat desa,” ujar John dalam keterangannya, Sabtu (14/6/2025).
Baca juga: Sikka Tetapkan Status Transisi Darurat ke Pemulihan Dampak Erupsi Gunung Lewotobi
John mencatat, di Desa Renggarasi, terdapat lima titik longsor, yaitu di Dusun Wolo Feo, Dusun Faipanda, Kampung Watu Ria, dan ruas jalan di Kampung Wolo Para.
Di Desa Detu Binga, terjadi dua titik longsor, yaitu di Dusun Sero Wulu dan Kampung Wulu.
Kemudian, ada tiga titik di Desa Bu Selatan, yaitu di Dusun Nua Heu, Detu Denu, ruas jalan menuju Wolo Waru Wolo Koja, dan Wolo Ara.
Baca juga: Distan Sikka Periksa 41 Sampel Otak Anjing, 17 Positif Rabies
Sementara itu, di Desa Bu Barat terdapat empat titik, yaitu di Kampung Tetaluka, Kampung Puu Rea, dan ruas jalan Detu Duli ke Nua Nula.
John menerangkan bahwa ruas jalan menuju Kampung Nua Heu nyaris ambruk.
Jalur tersebut merupakan jalan penghubung menuju salah satu dusun di Desa Bu Selatan.
Selain itu, ruas jalan di Dusun Wolo Para, Desa Renggarasi, juga hampir putus.
Kondisi tersebut mengakibatkan akses jalan penghubung antara empat desa, yaitu Desa Detu Binga, Desa Bu Selatan, Desa Bu Barat, dan Desa Bu Nua Puu, terancam tidak bisa dilalui.