Loftus-Cheek Ungkap Kesedihan AC Milan Usai Gagal Tembus Kompetisi Eropa

Jakarta AC Milan harus menelan pil pahit setelah dipastikan gagal melaju ke kompetisi Eropa musim depan. Kekalahan dari AS Roma menjadi pukulan telak bagi Ruben Loftus-Cheek dkk. yang sudah berjuang sepanjang musim.Gelandang asal Inggris, Ruben Loftus-Cheek, tak menutupi rasa kecewanya terhadap hasil yang didapat Milan. Menurutnya, musim ini berjalan penuh rintangan yang sulit dilalui oleh tim secara kolektif.Milan baru saja bertarung melawan AS Roma di Olimpico pada pekan ke-37 Serie A 2024/2025. Pertandingan tersebut berakhir buruk bagi Rossoneri, yang harus bermain dengan 10 pemain setelah Santiago Gimenez terkena kartu merah di babak pertama.Mereka dipermak dengan skor 3-1 oleh sang tuan rumah, Roma. Hasil ini membuat Milan mengemas 60 angka saja dari 37 pertandingan di Liga Italia. Peluang mereka bermain di kompetisi Eropa musim depan pun tertutup.Loftus-Cheek menyatakan bahwa musim ini menjadi tantangan besar bagi AC Milan. Sejumlah masalah, baik dari sisi individu maupun tim, membuat performa mereka inkonsisten sepanjang tahun.Menurut sang gelandang, banyak faktor yang membuat tim kesulitan menjaga konsistensi permainan. Cedera, tekanan kompetisi, hingga persoalan teknis di lapangan menjadi hambatan yang tak mudah diatasi.Meski sempat menunjukkan tren positif di beberapa pertandingan, Milan tetap gagal menjaga momentum hingga akhir musim. Hasil buruk melawan Roma mempertegas bahwa banyak evaluasi yang harus dilakukan ke depannya.“Ini situasi yang sangat sulit bagi kami. Ini adalah kesempatan untuk menyelesaikan musim dengan kemenangan dan lolos ke Eropa. Kami tentu sedih dengan hasilnya. Ini adalah musim yang sulit bagi tim, dari berbagai sudut pandang,” ucapnya seperti dilansir MilanNews.Loftus-Cheek juga mengungkap bahwa dirinya mengalami masa-masa sulit secara pribadi selama musim ini. Ia merasa belum berada dalam kondisi fisik dan mental yang ideal untuk bersaing di level tertinggi.Meski begitu, ia tetap berkomitmen untuk bangkit dan kembali lebih kuat di musim mendatang. Loftus-Cheek berharap bisa menunjukkan kualitas terbaiknya jika diberi kesempatan untuk membuktikan diri lagi.“Terkadang ada saat-saat sulit, dan secara umum, ini karena berbagai alasan. Secara individu, tetapi bukan hanya itu. Saya juga punya masalah. Saya mengalami musim yang buruk secara fisik dan mental,” bebernya.