Investor kawakan Lo Kheng Hong terus menambah kepemilikan saham di PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS). Investor kawakan yang dikenal sebagai Warren Buffet Indonesia itu kini menggenggam sebanyak 268,88 juta atau setara 1,11% dari total seluruh saham. Berdasarkan laman resmi PGAS per 30 April 2025, Lo Kheng Hong menempati jajaran 10 orang pemegang saham terbesar, yakni nomor tujuh. Kepemilikan saham Lo ini meningkat dibanding akhir 2024 yaitu 264,4 juta atau setara 1,09%. “Di atas Prudential Life Assurance dan Blackrock,” kata Lo Kheng Hong seperti dikutip Senin (19/5). Di sisi lain, meski tercatat memiliki jutaan saham emiten pelat merah itu, Lo Kheng Hong mengaku belum menetapkan target harga untuk saham tersebut. Ia menyebut saat ini masih fokus menikmati dividen yang dibagikan perusahaan. Ia memproyeksikan apabila rasio pembayaran dividen (payout ratio) sama seperti tahun lalu, yakni sekitar 80%, maka ia akan menerima dividen sekitar Rp 180 per saham. “Sekitar 10% lebih tinggi dari bunga deposito dan obligasi,” ujar Lo.Apabila dikalkulasikan perkiraan dividen Rp 180 per saham, Lo Kheng Hong bakal meraup hingga Rp 48,39 miliar dari dividen saham PGAS.Berikut daftar pemegang saham PGAS per 30 April 2025:Merujuk data perusahaan, PGAS mengumumkan pembayaran dividen sebesar Rp 148,31 per saham dengan imbal hasil 9,33% pada 10 Juni 2024. Tim riset Mirae Asset Sekuritas menyebut imbal hasil yang tinggi mencerminkan komitmen perusahaan dalam memberikan manfaat kepada investor di tengah ketidakpastian pasar global.Sebelumnya pada 12 Juni 2023, PGAS membayar dividen sebesar Rp 141,05 per saham dengan imbal hasil 9,86%. Pembayaran ini mencerminkan kinerja yang lebih baik dan pertumbuhan laba yang dapat dibagikan kepada pemegang saham.Sebelumnya pada 8 Juni 2022, PGAS membagikan dividen sebesar Rp 124,42 per saham dengan imbal hasil 7,01%. Meskipun imbal hasilnya menurun dibandingkan tahun sebelumnya, pembagian dividen tetap stabil.Adapun pada 29 Mei 2020, PGAS membayar dividen sebesar Rp41,56 per saham dengan imbal hasil 4,70%. Pembayaran tetap dilakukan meskipun pasar global tertekan akibat pandemi Covid-19. Pada 8 Mei 2019, PGAS membagikan dividen sebesar Rp 56,99 per saham dengan imbal hasil 2,54%.“Pembayaran dividen ini menunjukkan kestabilan perusahaan, meskipun imbal hasilnya lebih rendah dibandingkan dengan tahun-tahun berikutnya,” tulis riset Mirae Asset, dikutip Senin (19/5).
Lo Kheng Hong Ungkap Potensi Dividen PGAS Usai Genggam 268,8 Juta Saham

Tag:Breaking News