Apple meluncurkan beberapa fitur baru untuk perangkat seperti iPhone, iPad, dan Mac dalam acara Worldwide Developers Conference atau WWDC 2025 pada Senin (9/6). Namun lima di antaranya ternyata sudah ada di handphone atau HP Android.Kelima fitur yang dimaksud, dikutip dari ZDNet, yakni:1. Penyaringan panggilan telepon dan hold assistFitur penyaringan panggilan memungkinkan sistem Apple menjawab telepon dari nomor yang tidak dikenal secara otomatis. Pengguna akan mendapatkan transkrip percakapan, tanpa harus menerima panggilan secara langsung.Sementara itu, Hold Assist mendeteksi musik yang sedang diputar di ponsel pengguna, sehingga bisa menonaktifkan panggilan dan memberitahu pemakai iPhone tentang adanya telepon masuk.Fitur tersebut sudah tersedia di gawai Android dan disempurnakan sejak 2018. Google pertama kali memperkenalkan fitur penyaringan panggilan saat meluncurkan Pixel 3. Fitur ini menyaring panggilan spam sebelum berdering dan menyediakan transkrip secara real-time.Sementara itu, Hold for Me hadir pada 2020, menggunakan Duplex AI untuk menunggu panggilan dengan mode tenang. Versi Apple menambahkan deteksi suara yang lebih rinci.2. Deteksi spamiOS 26 mengalihkan pesan yang diduga Spam ke folder Pengirim Tak Dikenal yang khusus, sehingga pesan itu tidak muncul di feed utama. Pesan ini tidak akan muncul, sekalipun dalam bentuk notifikasi, kecuali jika sudah diberi lampu hijau secara eksplisit. Aplikasi Pesan Google memperkenalkan penyaringan spam pada 2018.3. Live TranslationFitur terjemahan langsung ini tersedia di tiga aplikasi utama yaitu Messages, FaceTime, dan Phone. Saat fitur Live Translation aktif, pesan yang diterima pengguna, baik saat pengguna mengetik maupun menerima balasan di aplikasi iMessages otomatis diterjemahkan. Di FaceTime, fitur itu menampilkan teks terjemahan secara langsung selama panggilan berlangsung. Sementara itu, dalam panggilan telepon, fitur ini menerjemahkan ucapan real-time dan membacakannya dalam bahasa lawan bicara, serta menampilkan terjemahan sebagai teks.Fitur itu disebut dapat digunakan dalam panggilan dengan sesama pengguna iPhone maupun dengan perangkat non-Apple. Apple juga menyediakan Antarmuka Pemrograman Aplikasi atau Application Program Interface (API) baru untuk pengembang, agar fitur ini dapat diintegrasikan ke dalam aplikasi komunikasi pihak ketiga.Apple belum mengungkapkan jumlah bahasa yang didukung oleh fitur Live Translation.Selain iPhone, iPadOS 26 juga akan menghadirkan Live Translation di aplikasi Messages, FaceTime, dan Phone, termasuk dalam obrolan grup. Begitu juga Apple Watch Series 9, Series 10, dan Apple Watch Ultra 2 melalui pembaruan watchOS 26.Android telah menawarkan fitur sejenis sejak 2021 ketika Live Translate Google memulai debut di Pixel 6, dengan terjemahan offline dalam 20 lebih bahasa. Integrasi Pixel Buds menyusul, yang memungkinkan pengguna mendengar terjemahan langsung melalui earbud.4. Kecerdasan visualKecerdasan Visual Apple kini meluas ke konten layar, yang memungkinkan pengguna untuk melingkari atau mencoret-coret objek pada gambar guna menemukan informasi terkait.Fitur itu mirip Circle to Search yang tersedia di ponsel Android, seperti Samsung. Tools ini pertama kali diluncurkan pada Januari 2024, yang memungkinkan pengguna untuk melingkari, menyorot, atau sekadar mengetuk objek di layar untuk memulai pencarian visual.5. GenmojiGenmoji memungkinkan pengguna menggabungkan dua emoji menjadi gambar yang dibuat secara dinamis disertai petunjuk teks untuk membuat stiker khusus. Android memiliki gabungan emoji sejak 2020 dengan Emoji Kitchen milik Gboard yang menawarkan kombinasi yang telah didesain sebelumnya di seluruh aplikasi pengiriman pesan.Versi Android tidak memiliki pembuatan secara real-time, tetapi masih menawarkan lebih dari 100 ribu kombinasi. Gboard juga menawarkan pembuatan stiker Pixel Studio yang digerakkan oleh AI sejak 2024. Meskipun kustomisasi yang digerakkan oleh AI milik Apple lebih fleksibel, ide inti untuk mencampur ulang emoji untuk pengiriman pesan bukanlah hal baru.Ada beberapa perubahan dan fitur baru di perangkat Apple, termasuk iPhone, seiring dengan peluncuran OS iOS 26 dalam gelaran tahunan WWDC 2025. Beberapa di antaranya:Sesuai rumor yang beredar, Apple resmi mengganti sistem penamaan iOS berdasarkan tahun rilis. Artinya, iOS yang seharusnya dinamai iOS 19 kini disebut iOS 26, mengikuti format penamaan seperti model tahun pada mobil.Perubahan ini juga berlaku untuk seluruh lini sistem operasi Apple lainnya, termasuk iPadOS 26, macOS 26, watchOS 26, tvOS 26, dan visionOS 26.iOS 26 memperkenalkan perombakan desain paling besar sejak iOS 7. Terinspirasi dari antarmuka Vision Pro, Apple memperkenalkan desain baru bernama Liquid Glass, yang menampilkan elemen tembus cahaya dan ikon aplikasi berbentuk lingkaran. Desain baru itu diterapkan ke seluruh ekosistem Apple, termasuk CarPlay. Tiga aplikasi yang mengalami perubahan paling signifikan imbas desain anyar yakni Telepon, Kamera, dan Safari.Aplikasi Telepon kini menggabungkan tampilan kontak favorit, riwayat panggilan, dan pesan suara dalam satu layar. Safari mendapatkan pembaruan visual dengan bilah alamat transparan, sementara aplikasi Kamera juga mengalami perbaikan antarmuka.Apple resmi meluncurkan aplikasi permainan khusus yang mengintegrasikan konten dari Apple Arcade dan App Store. Aplikasi ini menjadi pusat permainan dengan fitur pencapaian, papan peringkat, serta konten yang dikurasi. Peluncuran ini menyusul akuisisi studio game RAC7 oleh Apple.Rumor tentang pelatih kebugaran virtual juga terbukti benar. Apple memperkenalkan Workout Buddy, fitur AI yang berfungsi sebagai pelatih pribadi. Workout Buddy memberikan motivasi real-time dengan mengumpulkan data dari aplikasi Kesehatan, seperti jarak tempuh dan kecepatan latihan.Aplikasi Pesan mendapatkan sejumlah fitur baru bertenaga Apple Intelligence, termasuk terjemahan otomatis pesan masuk. Selain itu, pengguna kini dapat membuat polling dalam grup chat, lengkap dengan saran polling yang dihasilkan oleh AI. Apple juga menambahkan kemampuan untuk mengatur gambar latar belakang dalam obrolan, mengikuti tren dari WhatsApp dan Instagram.Fitur yang sebelumnya hanya tersedia di macOS kini hadir di iPad. Apple resmi menghadirkan aplikasi Pratinjau ke iPadOS, memungkinkan pengguna membuat anotasi dan mengedit file PDF secara langsung.Perubahan-perubahan itu sebenarnya sudah diungkapkan oleh para pembocor atau leaker gadget. Ada beberapa rumor yang belum terbukti, seperti peningkatan Siri, fitur manajemen baterai berbasis AI, dan pengisian daya nirkabel terbalik.Apple menyatakan bahwa beberapa fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan dan akan diumumkan kemudian.Aplikasi Pesan mendapatkan sejumlah fitur baru bertenaga Apple Intelligence, termasuk terjemahan otomatis pesan masuk. Selain itu, pengguna kini dapat membuat polling dalam grup chat, lengkap dengan saran polling yang dihasilkan oleh AI. Apple juga menambahkan kemampuan untuk mengatur gambar latar belakang dalam obrolan, mengikuti tren dari WhatsApp dan Instagram.Fitur yang sebelumnya hanya tersedia di macOS kini hadir di iPad. Apple resmi menghadirkan aplikasi Pratinjau ke iPadOS, memungkinkan pengguna membuat anotasi dan mengedit file PDF secara langsung.Perubahan-perubahan itu sebenarnya sudah diungkapkan oleh para pembocor atau leaker gadget. Ada beberapa rumor yang belum terbukti, seperti peningkatan Siri, fitur manajemen baterai berbasis AI, dan pengisian daya nirkabel terbalik.Apple menyatakan bahwa beberapa fitur tersebut masih dalam tahap pengembangan dan akan diumumkan kemudian.
Lima Fitur Baru di iPhone Apple yang Sudah Ada di HP Android

Tag:Breaking News