Liburan ke Polandia? Jangan Lewatkan 3 Kota Tua Penuh Daya Tarik Ini

Warsaw – Polandia bukan hanya destinasi untuk pencinta sejarah, tapi juga tempat terbaik untuk menikmati pesona Eropa yang autentik—tanpa keramaian berlebihan seperti di Paris atau Roma.Dari jalanan berbatu, gereja berusia ratusan tahun, hingga suasana klasik yang tetap hidup di balik modernisasi, tiga kota tua di Polandia ini layak masuk daftar perjalanan siapa pun yang mencintai budaya, arsitektur, dan kisah masa lalu.Dalam kunjungan ke Polandia, berikut adalah tiga kawasan kota tua yang wajib Anda kunjungi ketika berkunjung ke Polandia. Kota Tua Warsaw (Stare Miasto) bukan sekadar pusat bersejarah ibu kota, tetapi juga simbol keteguhan dan kebangkitan bangsa Polandia. Dihancurkan hampir seluruhnya dalam Perang Dunia II, kawasan ini direkonstruksi secara detail menggunakan lukisan-lukisan karya seniman Italia Canaletto sebagai referensi utama. Berkat upaya restorasi luar biasa tersebut, Kota Tua Warsaw kini tercatat sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO.Pengunjung akan disambut dengan Alun-Alun Pasar (Rynek Starego Miasta) yang ramai dan berwarna-warni, dikelilingi oleh bangunan bergaya Barok dan Renaisans. Kastil Kerajaan (Zamek Królewski) yang megah berdiri di ujung jalan utama, menyimpan koleksi lukisan dan peninggalan kerajaan.  Terletak di tepi Sungai Vistula, Torun adalah permata tersembunyi Polandia yang sering terabaikan wisatawan. Namun justru di situlah daya tariknya. Kota ini selamat dari kehancuran Perang Dunia II, menjadikannya salah satu kawasan kota tua dengan struktur aslinya yang masih sangat terjaga.Torun dikenal sebagai kota kelahiran Nicolaus Copernicus, ilmuwan besar yang mengguncang dunia dengan teori heliosentrisnya. Rumah masa kecilnya kini menjadi museum yang menarik untuk dikunjungi.Di jantung kota, wisatawan dapat menemukan gereja Gotik berusia ratusan tahun, balai kota dari abad ke-13, dan tembok kota yang megah. Tidak ketinggalan, legenda Pierniki Toruńskie—roti jahe khas Torun yang telah diproduksi sejak Abad Pertengahan—menjadi oleh-oleh yang wajib dibawa pulang.Torun juga menawarkan suasana tenang dan romantis. Sore hari, menyusuri tepi sungai atau menikmati kopi di kafe kecil bergaya klasik adalah pengalaman tak ternilai. Gdansk, yang terletak di pesisir utara Polandia, merupakan kota tua dengan warisan maritim yang kuat. Sebagai bekas anggota Liga Hanseatik, Gdansk pernah menjadi pusat perdagangan penting di Eropa. Arsitektur kota ini mencerminkan pengaruh Belanda, Jerman, dan Polandia, menciptakan atmosfer Eropa utara yang unik dan memesona.Jalan utama Dluga Street dan Dlugi Targ adalah urat nadi Kota Tua Gdansk, dipenuhi bangunan tinggi nan ramping dengan fasad penuh ornamen warna-warni. Di ujungnya, berdiri Balai Kota Lama (Ratusz) dan Patung Raja Arthur, dua simbol kebanggaan kota.Tak jauh dari sana, Crane Gate (Żuraw)—alat derek kayu raksasa dari abad ke-15 di tepi Sungai Motlawa—menjadi bukti nyata kejayaan pelabuhan ini di masa lalu. Wisatawan juga bisa menaiki kapal wisata untuk menjelajahi dermaga dan benteng laut.