Home / REGIONAL / Lansia Dilaporkan Hilang Terseret Banjir Bandang di Lembang, Bandung Barat

Lansia Dilaporkan Hilang Terseret Banjir Bandang di Lembang, Bandung Barat

BANDUNG BARAT, Seorang warga bernama Endang (70) dilaporkan hilang setelah terseret arus banjir bandang di Kampung Legok Cibeusi, RT 03 RW 03, Desa Cikahuripan, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025) sore.

Suheri, petugas lapangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, mengonfirmasi laporan tersebut. “Iya betul. Saya dapat informasi dari lapangan ada korban terbawa banjir. Petugas, relawan, serta warga sekitar sempat melakukan pencarian,” ungkap Suheri saat dikonfirmasi.

Endang, yang merupakan seorang lansia dan warga Kampung Pojok Girang RW 04, Desa Cikahuripan, dilaporkan hilang saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut, yang menyebabkan terjadinya banjir bandang.

Baca juga: Banjir di Lembang, Pengendara Motor Terseret 30 Meter

Warga yang menyaksikan kejadian tersebut segera melakukan pencarian bersama relawan dari Relawan Peduli Bencana Lembang (RPBL) di area tempat korban hilang.

Meskipun pencarian dilakukan sejak sore hari, hingga pukul 18.00 WIB, korban belum juga ditemukan.

Akhirnya, petugas bersama relawan dan masyarakat memutuskan untuk menghentikan sementara proses pencarian karena khawatir akan adanya longsor atau banjir susulan di lokasi.

“Informasi dari lapangan, pencarian dihentikan sekitar pukul 18.00 WIB. Sekarang belum ada laporan lanjutan dari lapangan,” kata Suheri.

Hujan deras yang mengguyur wilayah Lembang sejak siang hari juga menyebabkan bencana hidrometeorologi lainnya, seperti banjir dan longsor di beberapa titik.

Banjir dilaporkan menggenangi sejumlah permukiman warga hingga jalan utama di area Pasar Panorama Lembang.

Baca juga: Bencana Landa Lembang Selama Sepekan, Longsor di 12 Desa, 123 Jiwa Mengungsi

Selain itu, bencana tanah longsor juga terjadi di beberapa desa, termasuk Desa Jayagiri, Kayuambon, Mekarwangi, dan Cikahuripan.

Saat ini, petugas dibantu oleh pemerintah desa masih mendata korban terdampak.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *