SERANG, Gubernur Banten Andra Soni akan memanfaatkan lahan kosong di pinggir jalan tol menjadi kebun jagung.
Langkah itu dilakukan guna meningkatkan produksi jagung di Provinsi Banten.
“Kami juga berencana untuk program menanam jagung di kanan kiri jalan tol. Itu sebagai bagian dari upaya kita membangun semangat, membangun keyakinan bahwa ketahanan pangan merupakan sebuah keharusan, dan segala potensi akan kita optimalkan,” kata Andra melalui keterangan tertulis, Minggu (15/6/2025).
Dikatakan Andra, program yang diberi nama Kanan Kiri Jalan Tol (KAKIJATOL) Tanam Jagung juga dalam rangka menangkap peluang dalam kesejahteraan para petani.
Baca juga: Mimpi Besar Gubernur Andra Soni: Banten Terkoneksi, Anak Muda Terampil, Sekolah Gratis!
Apalagi, lanjut Andra, ada 16 perusahaan pakan ternak yang bahan bakunya jagung disuplai dari wilayah Provinsi Banten.
“Dari data yang kita punya, bahwa Provinsi Banten baru menyuplai 3,3 persen dari kebutuhan industri itu,” ujar dia.
“Maka ini peluang bagi Provinsi Banten. Bagi ketahanan pangan di Provinsi Banten serta peluang juga untuk kesejahteraan petani di Provinsi Banten,” sambung Andra.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten Agus M. Tauchid menambahkan, peluang besar peningkatan produksi jagung harus ditangkap dengan sebaik mungkin.
Termasuk memanfaatkan lahan kosong di pinggir tol dari mulai Balaraja hingga Serang Timur.
Baca juga: Andra Soni Warning Pengelola Wisata Banten: Setop Pungli, Jangan Bikin Malu Daerah!
“Untuk tahap awal di kaki jalan tol itu dari rest area Balaraja sampai rest area Serang Timur. Kalau ini berhasil kita akan masuk ke daerah darat,” kata Agus.
Dikatakan Agus, kebutuhan jagung di Provinsi Banten mencapai 4.000 ton per harinya untuk sektor industri pakan ternak.
Saat ini, lanjut Agus, produksi jagung di Provinsi Banten baru mencapai sekitar 120.000 ton per tahun.
“Sehingga dengan program penanaman jagung di kanan kiri jalan tol tersebut diharapkan mampu meningkatkan produksi jagung di Provinsi Banten,” tandas Agus.