Presiden Prabowo Subianto hari ini memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Istana Merdeka, Jakarta. Rapat tersebut membahas pembangunan tanggul laut raksasa alias giant sea wall di pantai utara Pulau Jawa.Hadir dalam rapat tersebut Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Chief Executife Officer (CEO) Danantara Rosan P Roeslani, hingga Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya mengatakan pembangunan giant sea wall adalah upaya pemerintah melindungi kawasan pesisir dari dampak perubahan iklim serta naiknya permukaan laut. Infrastruktur ini diharapkan ini bisa jadi sumber penyediaan air bersih di kawasan pesisir.”Diharapkan dapat mencegah air rob, meredam penurunan permukaan pantai, dan menjadi reservoir air bersih,” kata Teddy di Jakarta, Selasa (10/6) dikutip dari Antara.Proyek ini merupakan kelanjutan dari rencana yang telah disusun pemerintah sejak masa lalu. Kementerian Pekerjaan Umum sebelumnya telah menggandeng Korea Selatan dan Belanda untuk melaksanakan studi pembangunan tanggul tersebut.Sebelumnya, Prabowo memerintahkan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) segera membangun anggul laut raksasa di sejumlah daerah yang berada di jalur pesisir pantai utara Jawa.Prabowo menjelaskan bahwa pembangunan proyek giant sea wall bertujuan untuk melindungi pantai utara Jawa dari ancaman banjir rob dan kenaikan permukaan air laut. Potensi rob tersebut paling besar terjadi di sepanjang pesisir Banten hingga Gresik, Jawa Timur.”Pak AHY saya beri tugas berat, salah satu infrastrutkur yang paling penting adalah giant sea wall yang akan menyelamatkan Pantai Utara Jawa,” kata Prabowo saat menyampaikan sambutan Penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel The Ritz-Carlton Jakarta pada Selasa (25/2)
Kumpulkan Menteri, Prabowo Bahas Proyek Giant Sea Wall

Tag:Breaking News