Kubu Nikita Mirzani Klaim Gugatan Rp100 Miliar kepada Reza Gladys Kekecilan: Harusnya Bisa Lebih!

Jakarta Kuasa hukum Nikita Mirzani, Fahmi Bachmid buka suara soal gugatan senilai Rp100 miliar yang dilayangkan kliennya terhadap Reza Gladys. Memasuki tahap mediasi, sidang kembali ditunda lalu dijadwalkan kembali pada 1 Juli 2025.“Sehingga tadi diputuskan akan dipertemukan pada tanggal 1 Juli 2025, hari Selasa, akan dipertemukan kembali untuk persidangan tersebut di mana Nikita Mirzani dan Ismail Marzuki harus hadir,” kata Fahmi Bachmid.Tak hanya Nikita Mirzani dan asistennya yang akrab disapa Mail, tergugat 1 dan tergugat 2 juga dikabarkan wajib hadir 1 Juli 2025. Kubu Nikita Mirzani optimistis akan mampu memenangkan kasus yang membelitnya termasuk gugatan wanprestasi.“Insyaallah doakan saja, karena kami punya saksi kunci, kami punya bukti kunci, yang akan kami sampaikan dan Anda semua sudah lihat, mendengar di media sosial bagaimana komunikasi itu antara seseorang dengan seseorang,” imbuhnya. Menyoal keputusan Nikita Mirzani melayangkan gugatan Rp100 miliar, Fahmi Bachmid menyebut pihaknya punya alasan khusus. Ini terkait predikat Nikita Mirzani sebagai artis. Bahkan, ia mengklaim Rp100 miliar sejatinya kecil.“Yang jelas gugatan Rp100 miliar itu karena kita menilai sosok yang dirugikan adalah artis yang bernama Nkita Mirzani. Terlalu kecil dia menuntut Rp100 miliar. Harusnya bisa lebih besar lagi. Tapi kan dibilangnya 100 miliar cukup,” ujar Fahmi Bachmid. Lebih lanjut, Fahmi Bachmid menjelaskan apa yang terjadi dalam sidang mediasi yang digelar Kamis (19/6/2025). Kubu Reza Gladys diwakili tiga orang dari tim kuasa hukumnya. Nikita Mirzani pun diwakili sejumlah orang di hadapan hakim mediator.“Saya diwakili ada empat orang tadi, dari mereka ada tiga orang, para lawyer dan kami para lawyer dan staf saya. Ada satu hakim mediator tadi. Ditanya tadi, apa sih persoalannya? Ini kan ada juga pidana, betul ada pidananya. Di situ kita dibilang ada pemerasan,” urainya. Fahmi Bachmid mengklaim bisa membuktikan bahwa tak pernah ada pemerasan dari awal persoalan ini. Menurutnya, yang ada adalah kesepakatan di mana ada seorang ingin memberikan sesuatu. Dari Rp5 miliar akhirnya sepakat di angka Rp4 miliar.“Dibagi dua kali dengan cara pembayaran Rp2 miliar dan Rp2 miliar dan itu dalam rentang waktu satu tahun, November ke November. Itu yang saya sampaikan,” Fahmi Bachmid menjelaskan. Nikita Mirzani sendiri kini ditahan di Rutan Pondok Bambu Jakarta.