Home / REGIONAL / Kronologi Kapal Dinas Bupati Mentawai yang Terbakar di Padang

Kronologi Kapal Dinas Bupati Mentawai yang Terbakar di Padang

PADANG, Sebuah kapal milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang terbakar di dermaga Bungus pada Jumat (24/5/2025) sore, ternyata merupakan kapal dinas Bupati Mentawai, Rinto Wardana.

Kapal bernama Rimata tersebut mengalami kerusakan berat akibat kebakaran yang juga melahap satu kapal nelayan yang berada di sampingnya.

Bupati Mentawai, Rinto Wardana, mengonfirmasi bahwa kapal yang terbakar adalah kapal dinasnya.

“Benar itu kapal dinas saya yang sering digunakan,” ungkap Rinto saat dihubungi , Sabtu (25/5/2025).

Baca juga: Cerita Mahasiswa UII, Pemohon Judicial Review UU TNI yang Diduga Alami Intimidasi

Baca juga: Mengenal Herkules, Sapi dari Kulon Progo yang Kini Jadi Milik Presiden

Rinto menjelaskan kronologi kejadian, di mana kapal tersebut mengantarnya dari Mentawai ke Padang pada Rabu (22/5/2025) untuk menjalani tugas ke Jakarta.

“Rabu itu saya gunakan kapal tersebut untuk berangkat ke Padang. Saya ada tugas ke Jakarta,” kata Rinto.

Setelah menyelesaikan tugasnya, Rinto menerima kabar tentang kebakaran kapal dinasnya saat ia masih berada di Padang.

“Saya dapat informasi dari media bahwa kapal itu terbakar. Sekarang saya masih di Padang, mungkin pulang pakai kapal komersial Mentawai Fast lagi,” tambahnya.

Baca juga: Cerita Pilu Nenek di Cianjur Dianiaya karena Dituduh Penculik Anak…

Lebih lanjut, Rinto menjelaskan bahwa setelah mengantarnya ke Padang, kapal tersebut menunggu kepulangannya.

“Kapal itu posisinya menunggu saya pulang. Di Bungus biasanya isi BBM,” jelas Rinto.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa kapal penumpang milik Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai tersebut terbakar saat bersandar di dermaga Bungus Teluk Kabung, Kota Padang.

Kebakaran ini memicu respons cepat dari pihak pemadam kebakaran.

“Kami mendapat laporan pada pukul 16.10 WIB. Lalu diturunkan 2 armada pemadam kebakaran dan 1 mobil rescue,” kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Padang, Budi Payan.

Baca juga: Saya Merasa Berdagang Tidak Mudah, Ada Kesalahan Barang Disita, dan Langsung Dipidana

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *