Home / NEWS / Korban Malapraktik Klinik di Jaktim Dibujuk Operasi Ulang tapi Hasilnya Muncul Benjolan

Korban Malapraktik Klinik di Jaktim Dibujuk Operasi Ulang tapi Hasilnya Muncul Benjolan

JAKARTA, Klinik kecantikan di kawasan Cakung, Jakarta Timur yang diduga melakukan malapraktik membujuk korban berinisial NH (31), NHC (27), dan UN (29) untuk operasi ulang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban dirayu untuk operasi ulang dengan dijanjikan hasil yang lebih baik.

“(Klinik) membujuk para pelapor melakukan tindakan revisi atau operasi ulang dengan menjanjikan hasil yang lebih baik,” terang Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Selasa (20/5/2025).

Baca juga: 3 Wanita Korban Malapraktik Laporkan Klinik Kecantikan ke Polda Metro Jaya

Operasi kecantikan yang ditawarkan disebut terjamin aman karena menggunakan implan surgiform. Berdasarkan pengetahuan korban, implan tersebut belum ada di Indonesia.

“Termasuk menggunakan implan surgiform, yang dijamin minim risiko, aman, dan paling bagus kepada satu pelapor. Menurut pelapor, implan tersebut masih belum ada di Indonesia,” jelas Ade Ary.

Akhir korban menerima untuk operasi ulang. Namun hasil tetap sama muncul benjolan, bernanah dan patah hidung. 

“Tetapi faktanya sama. Tetap menimbulkan dampak seperti operasi semula,” tambahnya.

Baca juga: Kisah 3 Wanita Tergoda Promosi Selebgram, Berujung Jadi Korban Malapraktik

Sebelumnya, tiga perempuan asal Kalimantan Timur berinisial NH (31), NHC (27), dan UN (29), mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu (14/5/2025) usai menjadi korban malapraktik berupa rhinoplasty atau operasi hidung. 

Mereka melaporkan sebuah klinik kecantikan di Jakarta. Laporan korban teregistrasi dengan nomor STTLP/B/3196/V/2025/SPKT/POLDA METRO JAYA. 

“Yang kami laporkan ada tiga. Pertama klinik kecantikan (inisial DBC), dokternya inisial SFT, dan marketing atau agensi dengan inisial RP alias B,” kata kuasa hukum korban, Andreas Hari Susanto Marbun, saat ditemui di SPKT Polda Metro Jaya, Rabu (14/5/2025).

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *