Teheran – Setelah jadi sorotan karena jadi target pembunuhan PM Israel Benjamin Netanyahu, keberadaan sosok pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Khamenei dipertanyakan. dilaporkan diberhentikan dari pengambilan keputusan setelah mengalami gangguan kesehatan mental.Rumor mengatakan bahwa Ayatollah Ali Khamenei dan keluarganya dipindahkan ke bunker bawah tanah di Lavizan, timur laut Teheran beberapa jam setelah Israel memulai serangannya di Teheran pada Jumat (13/6) dini hari, demikian pengakuan dari dua sumber informasi di dalam Iran mengatakan kepada Iran International.Laporan Economic Times yang dikutip Rabu (18/6/2025) menyebut keadaan sang pemimpin Iran. Kondisi terkini Ayatollah Khamenei dilaporkan diberhentikan dari pengambilan keputusan penting setelah kesehatan mentalnya menurun di tengah konflik Israel-Iran.Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, dilaporkan telah dikesampingkan dari keputusan keamanan nasional utama setelah mengalami penurunan serius dalam kesehatan mentalnya. Perkembangan ini terjadi setelah meningkatnya ketegangan militer antara Iran dan Israel, seperti yang dilaporkan oleh kantor berita oposisi Iran International.Pada usia 86 tahun, Khamenei dikatakan mengalami gangguan saraf setelah serangkaian serangan udara Israel menewaskan beberapa anggota berpangkat tinggi Korps Garda Revolusi Iran (IRGC). Sejak saat itu, pejabat tinggi dalam komunitas militer dan intelijen Iran diduga mulai mengecualikannya dari proses pengambilan keputusan paling penting di negara itu.Menurut Iran International, tanda-tanda penurunan mental pada Ayatollah Khamenei mulai muncul setelah Israel membunuh beberapa komandan militernya yang paling tepercaya. Kekalahan itu dilaporkan memicu respons emosional dan psikologis yang parah.Sejumlah sumber mengatakan kepada media tersebut bahwa Khamenei tidak hanya sangat terpengaruh, tetapi juga menjadi tidak layak untuk memimpin negara melalui konflik berisiko tinggi ini.Ketika perang meningkat, orang dalam mengklaim bahwa anggota Dewan Keamanan Nasional Tertinggi dan komandan militer senior membuat keputusan bersama untuk secara bertahap menyingkirkan Khamenei dari perencanaan strategis harian, terutama dalam masalah keamanan nasional.Apa yang memicu krisis kesehatan mental ini bagi Khamenei?Kronologi kejadian mengarah ke 13 April 2024, ketika Iran melakukan serangan langsung pertamanya di wilayah Israel. Operasi itu, yang diberi nama “True Promise 1,” melibatkan peluncuran lebih dari 300 pesawat nirawak dan rudal yang menargetkan kota-kota Israel. Itu adalah langkah balasan setelah komandan tinggi Iran tewas dalam serangan udara Israel di Damaskus.Setelah serangan itu, Israel menanggapi dengan serangan balik di tanah Iran, termasuk serangan kritis terhadap posisi IRGC. Beberapa sekutu terdekat Khamenei di Garda tewas dalam operasi ini. Sumber-sumber yang dekat dengan Iran Internasional menyatakan bahwa kerugian ini sangat mengguncang pemimpin tertinggi, baik secara emosional maupun mental.
Kondisi Terkini Ayatollah Khamenei Dikabarkan Alami Gangguan Kesehatan Mental, Siapa Pimpin Iran?

Tag:Breaking News