Jakarta – Komite Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan berbagai sanksi terkait pelanggaran yang terjadi di beberapa pertandingan BRI Liga 1 2024/2025. Sidang yang digelar pada 20 dan 21 Mei 2025 tersebut menghasilkan keputusan yang menjatuhkan sanksi kepada tiga klub besar.Mereka adalaha Persib Bandung, Persija Jakarta, dan PSS Sleman. Ketiga klub dianggap bersalah atas tindakan yang dilakukan oleh suporter masing-masing.Lantas, pelanggaran apa saja yang dilakukan hingga Komdis PSSI memberikan sanksi? Bagaimana rincian hukuman yang diberikan kepada masing-masing klub?Berikut ini adalah laporan lengkapnya:Persib Bandung menjadi salah satu klub yang mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI. Maung Bandung didenda sebesar Rp100 juta akibat ulah suporter yang menyalakan flare dan petasan pada pertandingan melawan Persita Tangerang pada 16 Mei 2025. Tindakan ini jelas melanggar regulasi keselamatan dan keamanan pertandingan yang telah ditetapkan oleh PSSI.Tidak hanya itu, Persib juga harus membayar denda tambahan sebesar Rp25 juta karena kehadiran suporter di pertandingan tersebut. Padahal, berdasarkan regulasi yang berlaku, suporter Persib seharusnya tidak diperbolehkan hadir di stadion saat laga melawan Persita. Hal ini menunjukkan adanya kelalaian dari pihak klub dalam mengawasi dan mengendalikan suporter mereka.Dengan dua pelanggaran tersebut, total denda yang harus dibayarkan oleh Persib Bandung mencapai Rp125 juta. Jumlah yang tidak sedikit ini diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi klub dan suporter agar lebih tertib dan patuh terhadap aturan yang berlaku.Selain Persib, Persija Jakarta juga mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI. Tim berjuluk Macan Kemayoran ini didenda sebesar Rp25 juta karena suporter mereka terbukti hadir di pertandingan melawan PSS Sleman pada 17 Mei 2025. Sama seperti kasus Persib, kehadiran suporter Persija di stadion saat laga tandang melawan PSS Sleman melanggar regulasi yang telah ditetapkan.Kehadiran suporter tamu di pertandingan tandang memang menjadi isu yang cukup sering terjadi di sepak bola Indonesia. Meskipun sudah ada larangan resmi dari PSSI, masih saja ada suporter yang nekat datang ke stadion untuk mendukung tim kesayangannya. Hal ini tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pihak keamanan dan panitia pelaksana pertandingan.Sanksi yang diberikan kepada Persija ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi klub dan suporter agar lebih mematuhi aturan yang berlaku. Ke depan, diharapkan tidak ada lagi suporter yang nekat datang ke pertandingan tandang demi menjaga ketertiban dan keamanan bersama.PSS Sleman menjadi klub yang mendapatkan sanksi paling berat dari Komdis PSSI. Hal ini disebabkan oleh tindakan suporter mereka yang melakukan protes berlebihan saat pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo pada 17 Mei 2025. Protes tersebut dilakukan setelah PSS Sleman kalah 1-3 dari Persija Jakarta.Setelah peluit panjang dibunyikan, sejumlah suporter PSS Sleman nekat memasuki lapangan dan melakukan aksi protes terhadap hasil pertandingan. Tindakan ini jelas melanggar regulasi dan mengganggu jalannya pertandingan. Selain itu, aksi tersebut juga mencoreng citra sepak bola Indonesia di mata publik.Sebagai akibat dari insiden tersebut, Komdis PSSI menjatuhkan empat sanksi sekaligus kepada PSS Sleman:
Komdis PSSI Hukum Persib Bandung dan Persija Jakarta, PSS Sleman Dapat Sanksi Terberat

Tag:Breaking News