JAKARTA, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memiliki peran penting dalam menginvestigasi kasus kecelakaan transportasi dan memberikan rekomendasi agar kejadian serupa tidak terulang.
Contoh kejadian di bus, ketika terjadi kecelakaan, ada beberapa rekomendasi KNKT yang langsung diikuti oleh karoseri.
Misalnya, rangka bus yang harus menyeluruh dan tidak dipotong-potong, dudukan bangku yang kuat, serta aturan sistem kelistrikan.
Baca juga: KNKT Sebut Kondisi Bus Listrik Sudah Semakin Baik
Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan bahwa rekomendasi KNKT memang belum menjadi regulasi resmi dari pemerintah.
Namun, karoseri langsung mengikuti rekomendasi tersebut demi meningkatkan kualitas dan keamanan produk buatannya.
“Sebenarnya karoseri ini nurut, saat dikasih tahu yang baik. Asal itu baik, improvement keselamatan, karoseri itu manut, enggak usah disuruh bikin regulasi yang ruwet,” kata Soerjanto di Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Baca juga: Catat Jadwal MotoGP Inggris, Rangkaian Balapan Dimulai Hari Ini
Dewan Pengawas Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) Sommy Lumadjeng mengatakan bahwa para karoseri mengikuti arahan rekomendasi dari KNKT selama itu baik, tanpa harus menunggu ditulis menjadi undang-undang.
“Kalau itu hukum positif, ya kita harus ikuti,” kata Sommy.
Sommy menambahkan bahwa KNKT memiliki banyak ilmu terkait keselamatan.
Mereka menginvestigasi mengapa kecelakaan bisa terjadi dan pasti mencari penyebab serta solusinya.
“Itu (hasil investigasi) kita serap, kita terima. Kita senang karena belajar juga,” kata Sommy.