BANGKALAN, Sebuah video viral menunjukkan puluhan pengendara motor, yang diduga berasal dari komunitas Herex, melintasi jalur kendaraan roda empat di Jembatan Suramadu.
Mereka tampak berkendara berdempetan hingga menutup ruas jalan tersebut.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bangkalan, AKP Diyon Fitrianto, mengaku baru mengetahui insiden tersebut dari unggahan media sosial.
“Video itu ada di media sosial. Kami tidak tahu pasti kapan kejadiannya. Namun, dengan adanya kejadian ini, kami akan menambah giat patroli di Suramadu,” kata Diyon, Sabtu (24/5/2025).
Baca juga: Polisi Razia Kendaraan di Akses Suramadu, 22 Motor Bodong Diamankan
Saat ini, petugas melakukan patroli rutin di sepanjang Jembatan Suramadu setiap dua jam sekali. Namun, menyusul insiden ini, patroli akan diperketat.
Pihak kepolisian juga akan melakukan pengecekan terhadap rekaman kamera pengawas (CCTV) yang terpasang di jalur jembatan yang menghubungkan Kota Surabaya dan Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur tersebut.
“Kami akan bekerjasama dengan Polres Tanjung Perak untuk mengecek rekaman kamera pengawas di jalur Suramadu,” ujar Diyon.
Baca juga: Bea Cukai Madura Diduga Diintervensi Polisi Saat Tindak Rokok Ilegal di Suramadu
Diyon menegaskan, jika dalam video terdapat nomor polisi (nopol) kendaraan yang terekam dengan jelas, maka pemilik kendaraan akan ditindak secara hukum.
“Apabila ada nopol yang terekam jelas dan bisa diketahui, kami akan lakukan tindakan dan kita sita dengan tilang,” tegasnya.
Polisi juga mengimbau masyarakat untuk menaati aturan lalu lintas, khususnya terkait pemisahan jalur kendaraan di Jembatan Suramadu. Jalur tengah jembatan dirancang khusus untuk kendaraan roda empat atau lebih dan menjadi lajur cepat.
“Setiap pengendara yang melintas harus menaati aturan. Apalagi sudah ada jalurnya masing-masing, itu demi keselamatan saat berkendara,” pungkas Diyon.