Jakarta Bayangkan jika VAR tidak pernah ada di Premier League musim ini. Nottingham Forest bisa saja meraih tiket Liga Champions, sementara Newcastle justru terlempar dari kompetisi Eropa sama sekali.Itulah hasil analisis menarik yang dilakukan The Sun setelah meneliti semua 380 pertandingan Premier League musim 2024/2025. Mereka menghitung bagaimana tabel klasemen akan berubah jika keputusan wasit di lapangan tidak pernah dibatalkan setelah intervensi VAR.Newcastle menjadi tim yang paling banyak mendapat manfaat dari keberadaan VAR. Sebanyak 13 keputusan berubah menguntungkan The Magpies, sementara hanya 5 keputusan yang merugikan mereka.Tanpa VAR, Newcastle akan kehilangan 4 poin dan kebobolan 7 gol lebih banyak. Alih-alih finis di posisi ketujuh, mereka akan terlempar ke peringkat 8—yang berarti gagal mendapatkan tiket ke Liga Konferensi Eropa.Sementara itu, Nottingham Forest—yang di dunia nyata hanya meraih tempat di Liga Konferensi Eropa—bisa saja finis di posisi kelima dan lolos ke Liga Champions tanpa VAR.Yang lebih tragis adalah Bournemouth. The Cherries seharusnya bisa bermain di Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah. Sayangnya, VAR ‘mencuri’ 8 poin dari mereka. Sebanyak 11 keputusan berubah merugikan Andoni Iraola dkk., sementara hanya 3 yang menguntungkan.Salah satu momen paling kontroversial terjadi ketika Dango Ouattara mencetak gol kemenangan Bournemouth atas Newcastle pada Agustus lalu. Gol itu dibatalkan karena handball, padahal kemudian Howard Webb (ketua PGMOL) mengakui bahwa keputusan tersebut salah.Tanpa VAR, persaingan juara juga akan lebih ketat. Keunggulan Liverpool atas Arsenal yang semula 10 poin bisa menyusut jadi hanya 2 poin. Pasalnya, The Gunners kehilangan 8 poin akibat 6 keputusan VAR yang merugikan mereka—termasuk gol kemenangan yang dibatalkan melawan Chelsea, Fulham, dan Aston Villa.Persaingan di papan atas klasemen juga tak luput dari pengaruh VAR. Chelsea dan Manchester City saling bertukar posisi, dengan The Blues naik ke peringkat ketiga menggeser sang juara bertahan.Aston Villa, yang sebenarnya berhasil mengamankan tempat di Liga Europa, justru terdepak ke Liga Konferensi setelah turun ke posisi kedelapan dalam skenario tanpa VAR. Perubahan ini menunjukkan betapa signifikannya dampak teknologi video assistant referee dalam menentukan nasib klub-klub di Premier League.Sumber: The Sun
Klasemen Akhir Premier League 2024/2025 Tanpa VAR: Siapa yang Paling Diuntungkan?

Tag:Breaking News