Menjadi sopir dump truck di lokasi tersebut, Taryana mengalami momen menegangkan ketika longsor terjadi saat ia sedang memuat hasil tambang ke dalam truknya.
Ketika longsor mendadak terjadi, Taryana bergegas menuju truknya dengan harapan bisa menyelamatkan kendaraan dan dirinya sendiri.
Namun, longsor datang dengan sangat cepat.
Baca juga: Korban Tewas Longsor Tambang Gunung Kuda Meningkat Jadi 21 Orang
Dalam sekejap, material longsor sudah menimbun dirinya di dalam truk.
Selama tiga puluh menit yang terasa seperti seumur hidup, Taryana berusaha untuk menghubungi teman-temannya lewat telepon, meminta bantuan sambil memberitahukan mereka bahwa ia masih hidup.
“Ada di dalam mobil, masuk lari ke dalam mobil. Tertimbunnya selama 30 menit saya nelpon temen, ‘saya masih hidup, tolong dibantu, saya kejepit’ di dalam mobil,” ungkapnya penuh harap.
Ia melanjutkan, “Lagi muat, baru tiga bucket, kan kalau udah penuh baru jalan. Keliatan ada longsor, saya lari masuk ke dalam (mobil).”
Kenangan akan truk yang ia kredit itu terasa sangat berharga, “Saya ingetnya mobil kredit mau nyelamatin. Taunya enggak nyampe,” katanya dengan nada kesedihan.
Setelah berhasil menghubungi temannya, Taryana akhirnya mendapatkan bantuan.
Teman-temannya segera berupaya mengeluarkannya dari truk yang terjebak.
“Terus teman saya nyariin, pake dongkrak enggak bisa, pake pipa, pake manual baru bisa, setir saya dibengkokkan, baru bisa keluar saya,” jelas Taryana menceritakan proses penyelamatannya.
Meski berhasil selamat, Taryana harus menerima kenyataan bahwa ia mengalami luka di beberapa bagian tubuh, termasuk luka di jari tangan, lengan, dan kepala.
“Luka lengan, jari. Ya Alhamdulillah (bisa selamat),” ungkapnya, bersyukur atas nyawanya yang masih tertolong.
Kini, truk yang dikendarai Taryana masih tertimbun material longsor di lokasi kejadian. “Mobil masih di dalam tertimbun, mobil dump truck,” tuturnya dengan nada berat.
Di sisi lain, jumlah korban meninggal dunia akibat longsor di tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, terus meningkat.
Hingga Senin malam (2/6/2025), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat total 21 jenazah telah ditemukan oleh tim SAR gabungan.
Baca juga: Tebing Retak, Pencarian Korban Longsor Gunung Kuda Hari Keempat Dihentikan
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menyampaikan bahwa masih ada empat orang yang belum ditemukan dan masuk dalam daftar pencarian.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kisah Taryana 30 Menit Berjuang Keluar dari Timbunan Longsor Gunung Kuda, Telepon Teman Minta Tolong