Kisah Sherly Pangestu, Mahasiswi Pembuat Aplikasi Plant Heroes Dipuji CEO Apple

Mahasiswi Indonesia, Sherly Pangestu, mencuri perhatian dalam ajang Apple Worldwide Developer’s Conference (WWDC) 2025. Sherly mendapat kesempatan mempresentasikan aplikasi buatannya di hadapan CEO Apple, Tim Cook.Sherly menjadi salah satu dari 11 Distinguished Winner dalam kompetisi bergengsi Swift Student Challenge 2025 dengan membuat aplikasi edukatif yang berjudul Plant Heroes.Aplikasi ini untuk mengedukasi anak-anak tentang proses tumbuh kembang tanaman dan menghubungkannya dengan proses pertumbuhan manusia.Dengan desain yang ceria, interaktif, dan edukatif, aplikasi ini mengajak anak-anak memahami pentingnya perawatan diri dan lingkungan dengan cara yang menyenangkan.CEO Apple, Tim Cook, memuji Sherly usai pertemuan tersebut. “Senang sekali melihat alumni seperti Sherly menggunakan kecerdasannya untuk hal luar biasa. Plant Heroes adalah contoh nyata bagaimana teknologi bisa mengubah cara belajar dengan menyenangkan dan inspiratif,” ujarnya, dikutip dari siaran pers, Senin (9/6).Ia juga menyoroti kontribusi Indonesia dalam dunia teknologi lewat Apple Developer Academy, yang kini sudah hadir di empat kota dan segera bertambah satu lagi.Sherly, yang berusia 22 tahun, merupakan lulusan Apple Developer Academy Jakarta 2024. Ketertarikannya pada dunia teknologi dimulai sejak usia dini. Ia belajar coding secara otodidak sebelum melanjutkan studi di jurusan IT di universitas dan kemudian bergabung di akademi Apple.“Belajar tidak harus membosankan. Saya ingin anak-anak tahu bahwa mereka bisa tumbuh kuat seperti pohon yang dirawat dengan baik,” ungkap Sherly.Sebelumnya, Sherly juga pernah mengembangkan aplikasi Chamelure, yang memberikan akses terapi di rumah bagi anak-anak penderita Amblyopia (mata malas). Kini, ia bercita-cita menciptakan lebih banyak aplikasi yang mendukung aksesibilitas dan solusi kesehatan.