SEMARANG – Kerajaan Sunda digambarkan para orientalis atau penjelajah dari negara lain. Bahkan konon Kerajaan Sunda yang beribukota di Pakuan Pajajaran memiliki jumlah penduduk cukup besar. Beberapa catatan menyebutkan, Pakuan Pajajaran memiliki jumlah tentara ratusan ribu yang cukup kuat.Bahkan ada pendapat dari penjelajah asal Portugis Henriquez de Lome datang ke Pakuan pada 1522, konon mencatat penduduk Pakuan berjumlah sekitar 50.000 jiwa. Untuk ukuran masa itu, Pakuan terbilang kota besar. Penduduk kota Bogor yang luasnya kira-kira lima kali Pakuan, sekarang pun baru 200.000 jiwa lebih sedikit. Waktu itu Surawisesa baru naik takhta. Tentu kemajuan kota waktu itu merupakan peninggalan Prabu Siliwangi, sebagaimana dikutip SindoNews, Rabu (28/5/2025) dari “Melacak Sejarah : Pakuan Pajajaran dan Prabu Siliwangi”, dari tulisan Saleh Danasasmita.Baca juga: Mengenal Rakeyan Darmasiksa Leluhur Prabu Siliwangi Di seluruh penjuru kerajaan, konon ada 100.000 orang prajurit (istilah Hageman strijdbare mannen = pria yang mampu dan siap perang). Menurut Koropak 630, di Pajajaran pada masa pemerintahan Siliwangi ada tiga macam tentara, Belamati, Bayangkara dan Prajurit, yang dikepalai oleh Hulujurit (bandingkan dengan Hulubalang).
Kisah Ibu Kota Kerajaan di Bawah Prabu Siliwangi, Dijaga Tiga Kelompok Pasukan Sakti

Tag:Breaking News