Home / REGIONAL / Kisah Ahmad Fauzan, Berjuang Cari Kerja di Usia 49 Tahun demi 2 Anaknya

Kisah Ahmad Fauzan, Berjuang Cari Kerja di Usia 49 Tahun demi 2 Anaknya

MALANG, Di tengah ramainya para pencari kerja muda di Brawijaya Career Expo tahun 2025 yang digelar di Gedung Samantha Krida, Universitas Brawijaya (UB), Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (24/5/2025), terselip kisah perjuangan Ahmad Fauzan Abdullah.

Pria berusia 49 tahun asal Buring, Kota Malang, ini tak kenal lelah mencari pekerjaan demi menafkahi kedua anaknya yang masih duduk di bangku SMA dan SD.

Dia merajut asa meskipun dihadapkan pada realita mayoritas lowongan yang menyasar lulusan baru atau fresh graduate.

Baca juga: Kisah Pencari Kerja Menganggur 6 Bulan Usai Pulang Kampung ke Semarang demi Dekat Ibu

Fauzan, alumnus Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang, mengetahui adanya bursa kerja ini melalui aplikasi LinkedIn, setelah melihat salah satu lowongan dari perusahaan produsen produk kesehatan terkemuka.

Dia berkeliling setiap stan yang ditemuinya demi mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan pengalamannya.

Baca juga: Simak Syarat, Cara dan Biaya Membuat Kartu Kuning Pencari Kerja di Serang

Sebelumnya, ia berpengalaman menjabat sebagai kepala gudang di perusahaan penghasil produk-produk rumah tangga dan pemeliharaan kesehatan diri di Kepanjen, Kabupaten Malang.

Namun, pada tahun 2025 ini, Fauzan memutuskan untuk mengundurkan diri karena merasa karirnya stagnan.

“Saya kan dulu mobile dari awalnya Malang, Probolinggo, Pasuruan, Kepanjen, terakhir itu kok enggak ada perubahan. Makanya saya resign,” kata Fauzan, Sabtu (24/5/2025).

Meski memiliki pengalaman kerja yang lebih matang, Fauzan mengaku pesimis namun tetap berusaha keras.

“Banyak yang diminta yang fresh graduate. Jadi otomatis yang sudah pengalaman lama, saingannya agak kurang. Posisinya itu agak kurang,” keluhnya.

Ia berpendapat bahwa usia seharusnya tidak menjadi batasan.

Fauzan berharap penyelenggara bursa kerja ke depan dapat memperbanyak lowongan yang mengakomodasi para pencari kerja berpengalaman.

“Usia sih hanya nomor. Yang penting dari individunya adalah semangat. Kalau kita punya semangat yang baik, insya Allah perusahaan akan menilai kita dengan baik,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UB, Prof. Widodo, mengatakan bahwa kegiatan Brawijaya Career Expo tahun 2025 ini merupakan bagian penting untuk mempertemukan perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri (DUDI).

Atau, sebagai upaya UB menjembatani para lulusannya dengan dunia kerja.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *