Home / Peristiwa / Khofifah Jadikan Harkitnas Momentum Bekerja Keras Entaskan Kemiskinan Jawa Timur

Khofifah Jadikan Harkitnas Momentum Bekerja Keras Entaskan Kemiskinan Jawa Timur

Jakarta – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa menegaskan pengentasan kemiskinan menjadi fokus utama dalam momentum peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) 2025. Komitmen tersebut dalam upacara Harkitnas yang digelar di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.Khofifah menyebut tema Bangkit Bersama Wujudkan Indonesia Kuat sangat relevan dengan perjuangan menurunkan angka kemiskinan yang masih menjadi tantangan ke depan. Maka penting adanya sinergi dan kolaborasi antarwilayah.“Melalui berbagai program kebijakan yang sudah dicanangkan, kami ingin mempercepat pengentasan kemiskinan di desa dan kota,” jelas Khofifah.Dia menyebut program tersebut mencakup bantuan langsung, peningkatan akses pendidikan dan kesehatan, serta pelatihan kerja yang menyasar kelompok masyarakat rentan. Menurut Khofifah, pendekatan pembangunan tidak bisa dilakukan secara sektoral semata, melainkan harus komprehensif. Dia menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan merata dan berkualitas sebagai bagian dari strategi menurunkan kemiskinan. Sebab derajat kesehatan masyarakat menjadi indikator penting dalam meningkatkan kesejahteraan warga.“Melalui pendekatan lintas sektoral terpadu, memperluas lapangan kerja yang berkualitas dan memperkuat kualitas SDM,” tambahnya.Oleh karena itu, dia menambahkan, Pemprov Jatim terus mendorong integrasi program antara dinas terkait, BUMD, dan stakeholder terkait. Khofifah optimistis semangat kebangkitan nasional dapat menjadi dorongan kuat untuk mempercepat target pembangunan inklusif dan berkelanjutan.Sementara itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase penduduk miskin di Jatim menurun 0,23 persen pada periode September 2024 menjadi 9,56 persen dibanding Maret 2024.Diketahui persentase kemiskinan di perkotaan turun dari 7,12 persen jadi 6,83 persen, sedang di perdesaan turun dari 13,3 persen menjadi 13,19 persen.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *