JAKARTA, Kompas Gramedia (KG Media) meraih juara pertama dalam kategori Best Use of AI for Internal Productivity dari INMA Global Media Awards 2025.
Kemenangan ini diraih berkat inovasi-inovasi yang berakar pada nilai dan keberlanjutan, terutama untuk memperkuat peran media dalam mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs).
Sistem AI Media Intelligence yang dikembangkan KG Media dapat mengelompokkan lebih dari 1,7 juta artikel dari 15 media di bawah KG Media ke dalam 17 kategori SDGs.
Sistem ini juga dilengkapi dengan analisis sentimen konten. Melalui inovasi dan implementasi AI, selain untuk membantu kerja redaksi, KG membuktikan bahwa inovasi ini menjadi ruang baru positif bagi jurnalisme untuk tumbuh.
Baca juga: KG Media Hadirkan Lestari Awards sebagai Ajang Penghargaan ESG
Dalam acara yang sama, Harian Kompas juga meraih juara kedua untuk Best Use of Social Media melalui kampanye literasi politik yang mengajak generasi muda terlibat lebih aktif dalam demokrasi bertajuk Young Voices, Young Choices (#MudaMemilih).
Kampanye ini menjadi jawaban Harian Kompas menghadapi tantangan literasi politik dengan pendekatan yang hangat dan membumi.
Melalui akun @kompasmuda, kampanye #MudaMemilih menyajikan konten politik dalam bentuk yang akrab bagi generasi muda.
Berbagai jenis konten dipilih untuk menggelorakan pengetahuan anak muda pada perpolitikan.
Medium-medium yang digunakan mencakup trivia, profil kandidat, analisis debat, hingga tantangan menulis puisi bertema kebangsaan bertajuk Puisi untuk Negeri.
Kampanye ini mencatat lebih dari 224 juta impresi, 7,7 juta jangkauan estimasi, serta menghasilkan 379 pelanggan baru Kompas.id.
Sebanyak 478 puisi dikirimkan selama 32 hari pelaksanaan tantangan.
Kemenangan KG Media dalam dua kategori ini menjadi bukti bahwa industri media dalam negeri dapat bersaing dengan dunia internasional.
Prestasi ini menjadi penanda penting bahwa inovasi media Indonesia terus tumbuh dari nilai dan keberpihakan pada masyarakat, serta mampu menjangkau dan mendapat tempat dalam percakapan global.
Penghargaan yang diterima juga memperkuat keyakinan bahwa jurnalisme yang ditopang oleh teknologi dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan akan terus menjadi kekuatan yang membentuk masa depan media.
Baca juga: KG Media Berkomitmen soal Kredibilitas dan Independensi Lestari Awards
Tahun ini, INMA Global Media Awards diikuti oleh 286 perusahaan media dari 49 negara dengan total 839 entri.
Setelah dilakukan seleksi, hanya 199 yang melaju ke babak final.
Di antara nama-nama besar industri media dunia, dua nama dari Indonesia berhasil tampil menonjol.
Penghargaan untuk KG Media dan Harian Kompas diterima oleh Espen Egil Hansen, mantan Pemimpin Redaksi dan CEO Aftenposten dari Norwegia, yang saat ini mendampingi Kompas.id dalam proses transformasi digital.
Penganugerahan piala bergengsi ini dilakukan di New York, Amerika Serikat, beberapa waktu yang lalu.
