Jakarta Ada optimisme tinggi di Manchester United pada laga final Liga Europa. Sebab, MU punya ‘jimat’ bernama Casemiro. Namun, jimat itu ternyata kalah kuat dari ‘kutukan’ yang dibawa Andre Onana.Final Liga Europa mempertemukan MU dan Tottenham, dua tim papan bawah klasemen Premier League. Laga final dimainkan di Stadion San Mames pada Kamis (22/5) dini hari WIB.Tottenham menang dengan skor pada laga itu, lewat gol Brennan Johnson pada menit ke-42. Tottenham bikin gol dari satu-satunya shots on target yang mampu mereka lepaskan. Satu peluang, satu gol. Sangat efektif.Bagi Tottenham, ini adalah gelar pertama yang mereka raih setelah 17 tahun puasa. Tottenham meraih trofi yang sangat penting. Sementara, MU harus melanjutkan kutukan dari Andre Onana.Tottenham sudah sangat lama tidak juara. Di sisi lain, MU punya ‘jimat’ bernama Casimiro. Pemain asal Brasil itu selalu juara pada lima laga final Eropa (Liga Champions) yang dimainkan.Tuah Casimiro saat membawa Real Madrid berjaya di Real Madrid diharapkan hadir di San Mames. Namun, pemain 33 tahun itu tak mampu menjadi jimat kemenangan bagi MU di final Liga Europa.Alih-alih melanjutkan catatan apik Casimiro, MU justru meneruskan tradisi buruk Andre Onana pada laga final Eropa. Andre Onana punya ‘kutukan’ karena selalu kalah pada dua final Eropa yang sudah dimainkan.Final pertama Onana adalah Liga Europa 2017, bersama Ajax Amsterdam. Mereka kalah 0-2 dari MU. Final kedua dicapai bersama Inter Milan, di Liga Champions 2023. Inter Milan kalah 1-0 dari Manchester City. Onana kalah lagi pada final ketiganya.Bagi Ruben Amorim, kekalahan di final Liga Europa menyisakan rasa sakit yang dalam. Apalagi, sang manajer meyakini bahwa MU tampil lebih baik dari Tottenham. Namun, MU tidak mampu memenangkan pertandingan final.”Saya rasa saya selalu jujur dengan kalian semua. Kami tidak tampil sempurna hari ini, tetapi kami lebih baik dari lawan, dan lawan juga bermain,” kata Amorim.”Di babak kedua, kami mencoba segalanya, dengan bek tengah, dengan pemain sayap, umpan silang masuk ke dalam kotak penalti. Saya rasa saya benar-benar jujur dengan kalian semua,” sambung manajer asal Portugal tersebut.
Ketika Jimat Casemiro Kalah dari Kutukan Andre Onana di Manchester United

Tag:Breaking News