Home / NEWS / Kerap Disorot karena Pernyataannya, Menkes: Niat Sebenarnya Baik

Kerap Disorot karena Pernyataannya, Menkes: Niat Sebenarnya Baik

JAKARTA, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin kerap disorot karena pernyataannya. Tetapi, dia menjelaskan bahwa apa yang disampaikannya sebetulnya didasarkan dengan niat baik untuk mendorong kesehatan masyarakat.

Hal itu disampaikan Budi Gunadi usai gaya komunikasi dan pernyatannya disorot oleh Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Nasdem Nurhadi dalam rapat kerja yang berlangsung pada Senin (26/5/2025).

Menkes mencontohkan pernyataan mengenai pendapat masyarakat Rp 5 juta dan Rp 15 juta. Menurut dia, bukan bermaksud membanding-bandingkan.

Budi Gunadi mengatakan, pernyataan itu bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat.

Baca juga: Istana soal Desakan Menkes Dicopot: Bagian dari Evaluasi

“Mengenai komunikasi, ya memang apa yang saya omongin sekarang salah semua ya. Niatnya sebenarnya baik. Mengenai pendapatan itu sebenarnya angka Rp 5 juta, Rp 15 juga bukan maksudnya ke sana Pak Nurhadi,” kata Menkes.

“Maksudnya adalah untuk jadi negara maju memang kita baru bisa masuk negara maju, kalau rata-rata pendapatan kita itu Rp 15 juta. Dan kita harus angkat bersama-sama kan, supaya bisa jadi negara maju. Nah, untuk bisa jadi ke sana, masyarakatnya harus sehat,” ujarnya lagi.

Oleh karena itu, Budi Gunadi menyebut, penting bagi pemerintah untuk menjamin kesehatan masyarakat. Sebab, kondisi kesehatan yang baik bisa menjadi faktor pendorong peningkatan pendapatan masyarakat.

“Cuma memang sekarang apa pun yang saya omongin dipotong dan disebarkannya begitu. Saya enggak ngerti juga apa yang terjadi dengan diri saya gitu ya. Tapi yang saya sampaikan adalah kalau mau jadi negara maju, secara definisi world bank itu jelas, rata-rata pendapatan per kapitanya harus Rp 15 juta,” kata Menkes.

“Kita di sektor kesehatan menjamin bahwa kita sehat, karena kalau kita sehat proses kenaikan rata-rata pendapatan itu bisa naik. Mungkin kemudian ada yang mengambil, kemudian memutar, menaruhnya seperti apa, niatnya seperti itu,” ujarnya lagi.

Baca juga: Dokter Piprim: Kolegium Bentukan Menkes Tarik Rp 12,5 Juta di Uji Kompetensi

Kemudian, Budi Gunadi memberikan penjelasan mengenai pernyataannya soal lingkar pinggang. Menurut dia, lingkar pinggang yang besar erat kaitannya dengan hipertensi dan diabetes.

Oleh sebab itu, Menkes mengatakan, penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatannya agar terhindar dari hipertensi dan diabetes.

“Tapi, kalau memperbaiki cara komunikasi, saya akan berusaha selalu memperbaiki cara komunikasi saya, dan semua masukan welcome,” kata Budi Gunadi.

Sebelumnya, anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menilai bahwa cara berkomunikasi Budi sebagai Menkes dianggap kurang bijak.

“Saya langsung ke Pak Menteri Kesehatan. Nah ini Pak, beberapa akhir ini, hari ini, Pak Menteri jadi sorotan Pak. Kaitannya, saya menyoroti kaitannya dengan cara komunikasi Pak Menteri yang kurang wise, kurang bijaksana Pak,” ujar Nurhadi.

Baca juga: Menkes: Apa yang Saya Omongin Sekarang Salah Semua…

Dia mencontohkan, pernyataan Budi soal orang dengan lingkar pinggang besar yang ‘lebih cepat menghadap Allah’. Pernyataan itu dianggap Nurhadi tak seharusnya keluar dari mulut Menkes.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *