NGAWI, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendampingi Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka dan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman menanam padi di Dusun Alas Pecah, Desa Geneng, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Sabtu (24/5/2024).
Kepada Wapres Gibran, Gubernur Khofifah membanggakan keunggulan produktivitas padi Kabupaten Ngawi yang tertinggi di Indonesia.
“Ngawi ini dari tahun ke tahun selalu produktivitas padinya tertinggi se-Indonesia,” kata Khofifah Indar Parawnasa.
Baca juga: Demi Cegah Jamila, Khofifah Ajak Perempuan Jatim Berdaya
Khofifah melaporkan bahwa produksi padi Jawa Timur telah dilakukan proses serap oleh Bulog Kanwil Jawa Timur.
Gubernur Khofifah juga menuturkan bahwa Menteri Pertanian menyatakan total stok beras nasional saat ini mencapai 3,867 juta ton berkat sinergi antara pemerintah dan Perum Bulog.
Berdasarkan laporan persediaan operasional beras Bulog per Kanwil di seluruh Indonesia sebagai Cadangan Beras Nasional, sampai dengan tanggal 23 Mei 2025, total persediaan beras Bulog di Kanwil Jatim sebesar 868.208 ton atau 22,45 persen dari total stok, terbesar di tingkat nasional.
“Capaian ini membawa kita semua semakin dekat dengan swasembada beras yang berkelanjutan dan mandiri,” katanya.
Menurutnya, pertumbuhan sektor pertanian Jatim sangat signifikan terhadap PDRB maupun terhadap PDB secara nasional. Ngawi merupakan daerah dengan produktivitas tertinggi secara nasional.
Oleh sebab itu, Khofifah menilai suplai air, bibit, pupuk, alat dan mesin pertanian (alsintan) menjadi hal yang sangat penting.
Baca juga: Mentan Amran Targetkan Luwu Timur Tanam Padi 4 Kali Setahun
Apresiasi pun ia lontarkan karena Ngawi berhasil memanfaatkan secara maksimal penggunaan pupuk organik.
“Semakin pupuk organik itu banyak digunakan pada akhirnya habitat dari unsur tanahnya akan sangat bagus sangat subur dan itu akan membangun habitat-habitat lain,” katanya.
Tak hanya itu, faktor-faktor pendukung tersebut juga akan berpengaruh terhadap percepatan masa tanam yang sangat tinggi seperti di Ngawi saat ini.
Demikian juga ketika ada support berupa combine harvester, yang bisa membuat produktivitas meningkat.
“Jadi IP nya per 2 tahun bisa sampai 7 kali masa tanam ini luar biasa,” ucap Khofifah.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul “Tanam Padi Bareng Wapres Gibran, Gubernur Khofifah Lapor 81 Persen Beras Jatim Telah Terserap Bulog.”