Kenapa Locatelli yang Eksekusi Penalti?

Jakarta Manuel Locatelli jadi penentu kemenangan Juventus lewat penalti krusial saat melawan Venezia. Bukan sekadar eksekusi biasa, keputusan itu dilandasi rasa tanggung jawab sebagai kapten tim. Kemenangan ini sekaligus mengantar Bianconeri kembali ke Liga Champions musim depan.Laga berakhir dengan skor 3-2 untuk Juventus di pekan penutup Serie A, Minggu malam. Venezia sempat memberi perlawanan sengit, tapi gol penalti Locatelli di babak kedua menjadi penentu kemenangan. Juventus pun mengunci posisi empat besar di klasemen akhir.Kenan Yildiz juga turut menyumbang gol dalam laga ini. Usai pertandingan, dia dan Locatelli hadir bersama dalam wawancara pasca-laga. Keduanya menyampaikan pesan penuh makna untuk fans dan lawan.Locatelli mengungkap alasan di balik keputusannya menjadi algojo penalti. Sebab, Locatelli bukan eksekutor utama Juventus. Di lapangan waktu itu, masih ada Randal Kolo Muani dan Yildiz. Dusan Vlahovic baru masuk menggantikan Muani setelah gol penalti Locatelli.Dia merasa, sebagai kapten, sudah sepatutnya mengambil tanggung jawab besar dalam momen krusial. “Saya senang dan merasa mengambil tanggung jawab sebagai kapten adalah hal yang tepat,” ujar Locatelli kepada Sky Sport Italia.Menurutnya, pencapaian tim musim ini adalah buah dari kerja kolektif. “Semua orang pantas mendapatkan pujian,” katanya. “Kami memang membuat beberapa kesalahan, tapi lolos ke Liga Champions adalah salah satu target kami dan kami berhasil mencapainya.”Ia pun memberi apresiasi kepada sang pelatih, Igor Tudor. “Pelatih membantu kami dengan antusiasme luar biasa,” kata gelandang Timnas Italia itu. Locatelli juga menegaskan pentingnya semangat tim dalam menutup musim dengan hasil positif.Kenan Yildiz kembali menunjukkan kualitasnya dengan mencetak satu gol di babak pertama. Pemain muda asal Turki itu tampil menonjol dan ikut dalam wawancara seusai laga. Dia mengungkapkan rasa syukurnya kepada suporter dan tim.“Saya harus berterima kasih kepada para suporter dan tim. Kami telah memberikan segalanya,” ucap Yildiz dengan rendah hati. Dia menyadari betapa beratnya laga ini, tapi bangga dengan perjuangan kolektif yang ditampilkan Juventus.Yildiz juga tak lupa memberi penghargaan untuk Venezia. “Kami mencapai target kami dan harus memberi selamat kepada Venezia, yang bermain sangat bagus. Semoga sukses untuk mereka,” tambahnya. Venezia sendiri harus menerima kenyataan pahit terdegradasi ke Serie B.Laga kontra Venezia menjadi kemenangan tandang pertama Juventus di bawah asuhan Igor Tudor. Sebelumnya, sang pelatih belum mencatatkan tiga poin dalam laga tandang sejak menggantikan Thiago Motta. Kemenangan ini memberi suntikan moral penting menjelang musim baru.Tudor pun ikut bersuara soal masa depannya. Dia menegaskan keputusan terkait posisinya akan ditentukan sebelum gelaran Piala Dunia Antarklub. “Masa depan saya akan ditentukan sebelum Piala Dunia Antarklub, bukan setelahnya,” kata Tudor, menyanggah pernyataan direktur klub Cristiano Giuntoli sebelumnya.Dengan tiket Liga Champions di tangan, Juventus kini bisa mulai membangun fondasi untuk musim depan. Kepastian posisi pelatih akan jadi bagian penting dalam persiapan tersebut. Namun, malam di Venezia sudah cukup membuktikan bahwa tanggung jawab dan keberanian bisa jadi penentu segalanya.