Home / Peristiwa / Kejaksaan Unggul dalam Survei Indikator, Barita Simanjuntak: Efek Leadership Jaksa Agung

Kejaksaan Unggul dalam Survei Indikator, Barita Simanjuntak: Efek Leadership Jaksa Agung

  Jakarta – Tim Percepatan Reformasi Hukum Nasional 2023 Barita Simanjuntak menilai, ada peran Jaksa Agung ST Burhanuddin dari tingginya kepercayaan publik terhadap Kejaksaan. Menurut dia, kepemimpinan kuat yang ditunjukkan ST Burhanuddin berhasil membuat Kejaksaan menjadi penentu dalam proses penegakan hukum. “Di tangan Pak ST Burhanuddin, ada leadership yang kuat. Keteladanan dan konsistensi. Kalau tidak ada teladan dan leadership yang kuat, tidak mungkin di bawah jalan,” kata Barita saat rilis survei Indikator Politik Indonesia bertajuk ‘Tingkat Kepercayaan Publik Atas Kinerja Lembaga-Lembaga Negara dan Pemberantasan Korupsi’ secara daring, Selasa (27/5/2025).Barita menilai, tingginya kepercayaan publik terhadap Kejaksaan turut ditopang oleh konsistensi Korps Adhyaksa dalam tugas dan fungsinya. Dia mencontohkan, banyak kasus besar yang berhasil diungkap Kejaksaan. “Kita lihat saja dari sisi penegakan hukumnya. Kasus Pertamina misalnya, ada tantangan yang begitu besar dan masih proses. Tapi Kejaksaan tak berhenti dan terus berusaha untuk menuntaskan,” ujarnya.  Barita bahkan berani menyatakan, baru di era Jaksa Agung ST Burhanuddin, Kejaksaan berani membongkar nama-nama besar dalam pusaran kasus seperti hakim dan pengusaha kelas kakap.“Dulu, paling yang diangkat di persidangan hanya level 3 atau 4. Sekarang top levelnya. Asetnya juga bisa dikembalikan ke negara. Ini bukti. Hulu dan hilir berhasil diatasi oleh Kejaksaan. Upaya ini didukung presiden, komitmen tidak ada kompromi dalam pemberantasan korupsi,” kata Barita. Sebagai informasi, survei Indikator Politik Indonesia menempatkan Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya publik. Kejaksaan, dalam temuan Indikator, mendapatkan 76 persen tingkat kepercayaan publik.Diketahui, survei dilakukan melalui mekanisme telepon pada periode 17-20 Mei 2025. Adapun sampel dipilih melalui metode Double Sampling (DS), menempatkan sebanyak 1,286 responden, pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *