Home / OTOMOTIF / Kecelakaan Truk dan Bus: Askarindo Soroti Karoseri Bodong

Kecelakaan Truk dan Bus: Askarindo Soroti Karoseri Bodong

JAKARTA, Asosiasi Karoseri Indonesia (Askarindo) semakin geram dengan truk atau bus yang menyalahi aturan pemerintah mengenai rancang bangun kendaraan niaga, yang dapat menimbulkan kecelakaan.

Anggota pengurus Askarindo, Sommy Lumajeng, mengatakan bahwa masih banyak perusahaan perakit bodi kendaraan niaga yang tidak terpantau pergerakannya karena bukan anggota Askarindo.

Hal ini membuat karoseri bodong tersebut sulit untuk diarahkan mengikuti regulasi yang benar dan aman dalam membuat bodi kendaraan.

“Jadi, karoseri di Indonesia itu terbagi menjadi dua, ada yang anggota Askarindo dan ada yang bukan. Kalau yang anggota, akan sangat mudah memberikan informasi atau masukan mengenai keselamatan dalam merakit bodi. Misalnya, ada masukan dari KNKT, langsung dikumpulkan semua anggota. Namun, kalau yang bukan anggota, akan sulit memberitahu karena kita tidak tahu mereka ada di mana,” katanya kepada , Selasa (17/6/2025).

Baca juga: Tim R&D Chery Mulai Riset untuk Bangun Pabrik di Indonesia

Mantan ketua anggota Askarindo itu menjelaskan bahwa mayoritas produk buatan karoseri yang bukan anggota Askarindo tidak mengutamakan unsur keselamatan.

Sebab, karoseri tersebut tidak mendaftarkan kendaraan untuk uji KIR dan sebagainya.

Baca juga: Apa Kabar Mobil Listrik Aletra L8?

Akibatnya, banyak kasus kecelakaan disebabkan oleh kendaraan yang dirakit oleh karoseri tersebut.

“Contohnya, kasus kecelakaan bus di Subang yang masuk jurang beberapa waktu lalu. Itu kan perawatannya juga bermasalah (tidak ke karoseri resmi),” katanya.

Tidak hanya bus, banyak juga karoseri truk yang tidak terdaftar secara resmi dan kerap menyalahi aturan saat merakit bodi.

Karoseri bodong tersebut terindikasi sering menghasilkan produk truk ODOL.

 

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *