Beijing – Sebuah video yang memperlihatkan sekelompok wisatawan di Tiongkok mencabut bulu harimau di sebuah kebun binatang telah memicu gelombang kemarahan warganet. Aksi tak pantas itu terjadi pada 8 Juni di sebuah kebun binatang di provinsi Liaoning, Tiongkok timur laut.Dalam video yang telah ditonton lebih dari 700.000 kali di media sosial, tampak beberapa pengunjung mencabut bulu dari perut dan ekor seekor harimau yang tengah beristirahat di atas terowongan baja, area khusus di mana pengunjung dapat melihat kucing besar itu dari bawah melalui pagar logam.Salah satu wisatawan, seorang perempuan, terdengar berkata, “Ayo kita cabut lebih banyak lagi! Bulu harimau mengusir kejahatan dan melindungi rumah.” Beberapa pengunjung lainnya tampak ikut mengambil bulu dan bahkan mengikatnya ke tas tangan mereka. Seorang pria bahkan dengan bangga memamerkan sejumput bulu harimau sambil berkata, “Suvenir terbaik dan gratis.”Dalam budaya tradisional Tiongkok, harimau dikenal sebagai simbol keberanian dan kekuatan, dan dipercaya dapat menangkal roh jahat, dikutip dari SCMP, Rabu (18/6/2025).Tak heran jika sebagian masyarakat percaya bahwa menyimpan bulu harimau bisa membawa perlindungan dan keberuntungan. Namun, tindakan para wisatawan ini menuai kecaman luas karena dianggap merugikan hewan dan tidak beretika.Pihak kebun binatang menyayangkan kejadian tersebut. Seorang penjaga hewan mengatakan kepada Dianshi News bahwa menyentuh hewan apa pun di kebun binatang seharusnya dilarang keras. “Kami sudah berusaha menghentikan mereka, tetapi tidak berhasil,” katanya.Staf kebun binatang juga memperingatkan bahwa tindakan seperti itu dapat menyebabkan stres pada hewan, bahkan memicu agresivitas. Meski demikian, belum ada konfirmasi apakah para pelaku akan dikenakan sanksi.Zhu Wei, pakar hukum dari Universitas Ilmu Politik dan Hukum Tiongkok, menyatakan bahwa tindakan semacam ini bisa dikenai tanggung jawab hukum. “Menimbulkan kerugian pada hewan di kebun binatang dapat berujung pada peringatan, penahanan, atau denda,” ujarnya. Warganet pun ramai menyuarakan kritik.“Turis seperti ini egois dan bodoh,” tulis seorang pengguna media sosial. Ada pula yang menyarankan kebun binatang untuk memasang pembatas tambahan agar pengunjung tidak dapat menyentuh hewan.“Di kebun binatang, hewan dan pengunjung harus diperlakukan setara. Sudah menjadi tanggung jawab pengelola untuk memastikan keselamatan hewan,” komentar lainnya.Insiden ini menambah daftar panjang perilaku tidak tertib wisatawan di Tiongkok. Pada Mei lalu, seorang fotografer di Xinjiang tertangkap kamera melempari angsa dengan batu agar tetap terjaga untuk difoto—aksi yang juga menuai kritik luas.Kejadian-kejadian ini menjadi pengingat penting bahwa perlindungan terhadap hewan tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak kebun binatang, tetapi juga pengunjung yang seharusnya bersikap bijak dan beretika.
Kebiasaan Cabut Bulu Harimau Diyakini Mendatangkan Keberuntungan Picu Kemarahan Publik China

Tag:Breaking News