JAKARTA, Kasus seorang wanita yang diduga menganiaya sopir taksi di Jalan Mimosa I, Pejaten Barat, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (18/5/2025), berakhir damai.
Wanita yang menuding sopir taksi menaikkan argo menjadi lima kali lipat itu akhirnya tetap membayar kewajibannya sesuai tarif awal sebesar Rp120.000.
”Setelah dilerai, akhirnya kedua belah pihak memutuskan untuk berdamai dengan membayar argo senilai 120.000,” kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, saat dikonfirmasi, Minggu (25/52025).
Baca juga: Mabuk, Seorang Wanita Diduga Pukul Sopir Taksi di Pasar Minggu
Kasus ini mendapatkan atensi dari polisi setelah video cekcok antara wanita dan sopir taksi itu viral di media sosial instagram.
Setelah ditelusuri, percekcokan itu bermula dari kesalahpahaman antara penumpang dan sopir taksi.
“Dari hasil keterangan dari pihak security, keributan terjadi karena salah paham antara penumpang taksi perempuan dan supir taksi,” kata Anggiat.
Wanita itu mulanya mengira sopir taksi sengaja memilih rute yang jauh dan menaikkan argonya. Karena kesal, wanita itu akhirnya memukul sopir taksi.
“Karena perempuan tersebut dalam keadaan mabuk yang mengira argo taksi dari Rp 120.000 menjadi Rp 700.000,” ucap Anggiat.
Setelah dipukul, sopir taksi itu akhirnya meminta bantuan warga. Para warga dan petugas keamanan perumahan di Pasar Minggu mencoba melerai perkelahian itu.
Namun, wanita yang diduga mabuk itu tak terima dilerai dan malah cekcok dengan petugas keamanan.
Baca juga: Sopir Taksi Dikeroyok Jukir Liar di Blok M gara-gara Berhenti di Pinggir Jalan
