Jakarta Kasus kematian anjing milik Melanie Subono, yang bernama Nina, akhirnya menemui titik terang setelah delapan tahun berlalu. Pada tanggal 11 Juni 2025, Doni Herdaru, pemimpin Animal Defenders Indonesia (ADI), resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Menurut Melanie, “Kehilangan seekor anak tanpa kejelasan sangatlah menyakitkan,” ungkapnya saat berbicara tentang Nina yang dititipkan di ADI.Kasus ini bermula pada April 2017 ketika Melanie menitipkan Nina untuk dirawat. Namun, setelah beberapa waktu, Melanie kesulitan untuk menghubungi Doni dan mendapatkan informasi mengenai kondisi Nina. Kecurigaan Melanie semakin meningkat setelah mendengar cerita dari pemilik anjing lain yang juga mengalami kehilangan di ADI.Setelah penyelidikan, terungkap bahwa Nina telah meninggal pada Juli 2016 akibat digigit anjing pitbull. Kekecewaan dan kesedihan mendalam mendorong Melanie untuk melaporkan kasus ini ke pihak berwajib. Meskipun proses hukum berjalan lambat, Melanie dan tim kuasa hukumnya tetap optimis dan berterima kasih kepada kepolisian atas kemajuan yang dicapai.Kronologi kasus ini dimulai ketika Melanie Subono menitipkan anjingnya, Nina, di ADI pada April 2017. Pada saat itu, Melanie memiliki berbagai alasan pribadi untuk menitipkan Nina, berharap anjingnya mendapatkan perawatan yang baik. Namun, seiring berjalannya waktu, komunikasi dengan Doni menjadi sulit, dan Melanie tidak mendapatkan informasi yang jelas mengenai Nina.Melanie mulai merasa khawatir ketika mendengar kabar dari pemilik anjing lain yang juga kehilangan hewan peliharaannya di ADI. Kecurigaan ini semakin menguat ketika Melanie mengetahui bahwa Nina telah meninggal dunia. “Ini adalah titik mula keluarnya undang-undang satwa domestik,” kata Melanie, menekankan pentingnya kasus ini bagi perlindungan hewan di Indonesia.Setelah mendengar kabar duka tersebut, Melanie merasa sangat kecewa dengan sikap Doni yang dianggap tidak bertanggung jawab. Hal ini mendorongnya untuk mengambil langkah hukum dengan melaporkan Doni ke Polres Tangerang Kota, Polres Metro Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya bersama tim kuasa hukumnya.Proses hukum yang panjang ini akhirnya membuahkan hasil pada 11 Juni 2025 ketika Doni Herdaru ditetapkan sebagai tersangka. Ia dijerat dengan berbagai pasal, termasuk penipuan melalui media elektronik, penggelapan, dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara, kasus ini menjadi sorotan publik.Melanie dan timnya menyampaikan apresiasi kepada pihak kepolisian atas penetapan tersangka ini. “Walau kasus Nina seolah-olah tidak selesai selama 8 tahun ini, kami berharap proses hukum selanjutnya dapat berjalan cepat dan sesuai prosedur,” ungkap Melanie. Proses hukum yang lambat ini menjadi tantangan tersendiri bagi Melanie dan tim kuasa hukumnya.Melanie juga menekankan pentingnya bersuara dalam kasus ini, “Nggak ada yang salah dengan bersuara apalagi kita tidak salah, bersuara lah,” ujarnya. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya advokasi dan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan hewan.Kasus kematian Nina tidak hanya berdampak pada Melanie, tetapi juga membuka diskusi lebih luas mengenai perlindungan hewan di Indonesia. Dengan penetapan tersangka Doni, diharapkan akan ada perubahan dalam penegakan hukum terkait perlindungan hewan. Melanie berharap bahwa kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi pemilik hewan peliharaan lainnya untuk lebih berhati-hati dalam memilih tempat penitipan.Kasus ini juga menunjukkan bahwa meskipun penyusunan undang-undang perlindungan hewan masih dalam proses, masyarakat harus tetap bersuara dan berjuang untuk hak-hak hewan. “Terima kasih untuk Kepolisian Indonesia, doakan proses hukum bisa lebih cepat dan berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Melanie, menutup pernyataannya.Melanie dan tim kuasa hukumnya berkomitmen untuk terus memantau perkembangan kasus ini dan berharap agar keadilan dapat ditegakkan untuk Nina dan hewan-hewan lainnya yang mengalami nasib serupa.
Kasus Anjing Melanie Subono: Doni Herdaru Ditetapkan Tersangka Setelah 8 Tahun

Tag:Breaking News