Home / CPNS / Kapan Pendaftaran CPNS 2025? Ini Bocorannya

Kapan Pendaftaran CPNS 2025? Ini Bocorannya

Jakarta Pemerintah mulai memberikan sinyal terkait rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2025. Namun hingga kini, belum ada jadwal resmi pendaftaran CPNS 2025 yang diumumkan.Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif Fakrulloh, menyebutkan bahwa saat ini pemerintah masih fokus merampungkan proses pengangkatan CPNS dan PPPK hasil seleksi tahun 2024.”Untuk CPNS 1 Juni dan PPPK 1 Oktober, sesuai target dan arahan Presiden,” ujar Zudan, ditulis ulang, Jumat (23/5/2025).Ia menambahkan bahwa ratusan instansi telah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan, dan prosesnya masih berjalan.Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tetap memantau informasi resmi dari BKN dan Kementerian PANRB. Pasalnya, jadwal seleksi CPNS 2025 bisa diumumkan sewaktu-waktu setelah tahapan seleksi tahun sebelumnya selesai.Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menegaskan bahwa pembukaan seleksi CPNS 2025 masih menunggu persetujuan dari Presiden Prabowo Subianto.Menurutnya, keputusan akhir akan sangat dipengaruhi oleh kebutuhan nasional dan rencana restrukturisasi organisasi pemerintahan.“Dengan adanya pembentukan kementerian baru, tentu kebutuhan ASN akan meningkat,” kata Rini. Pemerintah diketahui tengah merancang pembentukan 14 kementerian baru yang akan mempengaruhi kebutuhan formasi ASN secara signifikan. Meski belum ada angka pasti, diperkirakan jumlah formasi yang akan dibuka berkisar antara 300.000 hingga 400.000, bahkan bisa mencapai 600.000 apabila memperhitungkan kebutuhan dari kementerian dan lembaga baru.Adapun sektor-sektor prioritas dalam rekrutmen CPNS 2025 diperkirakan meliputi pendidikan, kesehatan, digital, infrastruktur, dan pelayanan publik. Fokus ini sejalan dengan agenda pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM dan transformasi digital birokrasi.Pemerintah telah menetapkan sektor-sektor prioritas dalam seleksi CPNS 2025. Sektor pendidikan, kesehatan, serta tenaga teknis di bidang digital, infrastruktur, dan pelayanan publik diperkirakan menjadi fokus utama.Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mempercepat transformasi pelayanan publik berbasis digital.Kebutuhan tenaga pendidik dan tenaga medis masih mendesak, terutama di daerah-daerah tertinggal dan terpencil.Sementara itu, tenaga teknis seperti ahli digital dan insinyur infrastruktur akan menjadi ujung tombak dalam mendukung proyek strategis nasional dan digitalisasi layanan pemerintahan.Bagi masyarakat yang memiliki latar belakang pendidikan dan keahlian di bidang tersebut, ini adalah kesempatan emas. Pemerintah mengimbau calon pelamar untuk mulai mempersiapkan diri sejak dini agar dapat bersaing secara maksimal dalam seleksi mendatang.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *