Home / Ekonomi / Kadin Ajak Pengusaha Belanda Investasi di Tanggul Laut Raksasa Pulau Jawa

Kadin Ajak Pengusaha Belanda Investasi di Tanggul Laut Raksasa Pulau Jawa

Jakarta Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, mengajak pengusaha Belanda untuk turut serta dalam pembangunan proyek tanggul laut raksasa atau giant sea wall di pantai utara Jawa.Dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Hubungan Ekonomi Luar Negeri Belanda, Michiel Sweers, Anindya menekankan pentingnya dukungan dan keahlian Belanda, yang telah terbukti selama lima abad dalam pengelolaan air, tanggul, dan delta plan.“Proyek ini lebih dari sekadar pertahanan terhadap banjir dan penurunan tanah. Ini adalah undangan untuk menciptakan koridor pertumbuhan Indonesia berikutnya,” kata Anindya di Jakarta dikutip dari ANTARA, Senin (10/6/2025).Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, menempatkan pembangunan tanggul laut raksasa sebagai proyek strategis nasional.Proyek ini akan membentang sepanjang 500 kilometer dari Banten hingga Gresik, Jawa Timur, dengan estimasi biaya mencapai 80 miliar dolar AS atau setara Rp1.297 triliun.Dalam International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 di JICC Jakarta, Presiden Prabowo menyebut bahwa pembangunan tanggul laut raksasa ini akan memakan waktu hingga 20 tahun. Proyek giant sea wall kembali mendapat sorotan karena meningkatnya risiko banjir rob dan dampak perubahan iklim ekstrem di wilayah pesisir utara Jawa.Belanda dianggap sebagai mitra ideal karena pengalaman panjangnya dalam menangani tantangan serupa.Pemerintah Indonesia juga berencana membentuk Badan Otorita Tanggul Laut Pantai Utara Jawa untuk mempercepat realisasi proyek ini. Kadin melihat proyek ini sebagai peluang besar bagi kemitraan sektor swasta, terutama dalam skema pembiayaan infrastruktur air.Anindya menyebut bahwa kerja sama yang sudah dibahas secara government-to-government (G2G) dapat diperluas ke sektor swasta.Ia optimistis, dengan dukungan Belanda, proyek ini bisa menjadi tonggak baru dalam pengembangan ekonomi dan perlindungan lingkungan di Indonesia.“Saya percaya kerja sama ini akan menjadi tonggak yang sangat besar,” pungkas Anindya.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *