SOLO, Nama Joko Widodo dan putra bungsunya, Kaesang Pangarep bersaing ketat sebagai bakal calon ketua umum dalam Kongres 2025 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Tengah.
Persaingan nama tersebut terungkap dalam Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) PSI Jateng, di Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jateng, Minggu (25/5/2025).
“Ada dua nama yang kami diskusi alot dan sepakati. Kemudian nanti akan munculkan dan laporan ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat), yakni Mas Kaesang Pangarep yang hari ini masih menjabat Ketum dan yang kedua atas nama Bapak Ir. Joko Widodo,” kata Ketua DPW PSI Jateng, Antonius Yogo Prabowo usai acara.
Sesuai aturan DPP PSI, untuk bakal calon ketua umum, harus mendapatkan lima rekomendasi DPW dan 20 rekomendasi DPP.
Baca juga: Ade Armando PSI: Saya Hidup Mati buat Jokowi
Langkah selanjutnya, Yogo menyebut akan mendiskusikan kembali dengan para kader dan pengurus untuk rekomendasi dari DPW PSI Jateng.
“Ini akan kami godok juga untuk rekom-rekom karena sesuai aturan. Tadi hampir fifty-fifty ya, sehingga kami belum bisa mengerucut hari ini untuk merekom ke siapa ini nama,” kata dia.
“Kami diskusi internal, rapat sampai nanti waktu yang ditentukan kami harus merujuk ke satu nama untuk kami rekom,” lanjut dia.
Yogo mengatakan alasan kedua nama, bapak dan anak itu muncul dalam bursa bakal calon ketua umum PSI karena alasan kinerja keduanya.
Baca juga: Ade Armando: Kalau Jokowi Masuk PSI, Itu kayak Anugerah Terbesar
Untuk Jokowi, dia merupakan tokoh yang menjadi panutan kader PSI dan telah menjabat sebagai Presiden Indonesia selama dua periode.
Lalu, untuk Kaesang Pangarep pada masa kepemimpinan menjadi Ketum PSI, memiliki prestasi yang cukup baik, terutama jumlah suara yang merangkak naik, yakni mampu bersaing dan memiliki kepala daerah sebanyak 135 tingkat kabupaten atau kota.
“Beliau (Jokowi) salah satu mentor dan role model bagi kami di PSI yang masuk politik itu adalah beliau.”
“Bahwa beliau sangat layak dan pantas, mantan Presiden RI ke-7 ini juga masuk menjadi calon ketua umum PSI,” sebut dia.
Baca juga: Jokowi Didukung PSI Jakarta-DIY Daftar Caketum, Penuhi Syarat?
“Tidak boleh juga dilupakan bahwa di bawah kepemimpinan Mas Kaesang menjadi salah satu tolak ukur atau prestasi sebagai anak muda tokoh muda politik,” lanjut dia.