JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta berencana membangun jembatan sepanjang sekitar 300 meter yang menghubungkan Jakarta International Stadium (JIS) dengan Taman Impian Jaya Ancol.
Jembatan ini ditujukan untuk memudahkan akses pengunjung konser internasional dengan memanfaatkan lahan parkir luas di Ancol.
“Kami sambungkan JIS ini dengan Ancol. Kami buatkan jembatan panjangnya kurang lebih 300 meter,” ujar Gubernur Jakarta Pramono Anung saat menghadiri penutupan Jakarta Marketing Week 2025 di Mal Kota Kasablanka, Minggu (25/5/2025).
Baca juga: Pramono: ERP Tak Akan Diberlakukan Sebelum Transportasi Publik Jabodetabek Siap
Pramono menambahkan, pengunjung yang ingin menghadiri konser di JIS bisa memarkirkan kendaraan di Ancol yang memiliki kapasitas parkir besar.
“Semua parkir di JIS, nanti (dijadikan) di Ancol,” katanya.
Langkah ini menjadi upaya Pemprov Jakarta mempermudah penyelenggaraan konser musisi dunia seperti Coldplay, Taylor Swift, BTS, dan Blackpink di JIS.
Pramono menegaskan, Jakarta harus bisa menghilangkan segala hambatan dalam menggelar acara berskala internasional.
“Mau tidak mau, suka tidak suka, pemerintah Jakarta harus berubah. Tidak boleh lagi ada hambatan, ada barrier, kalau misalnya ada pertunjukan Coldplay, Blackpink, BTS, termasuk Taylor Swift,” jelasnya.
Baca juga: Curhat Sendu Ojol Soal Kewarasan yang Diuji Penumpang
Gubernur juga menyoroti pentingnya kolaborasi antar Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov Jakarta, yakni Ancol dan JakPro, dalam mewujudkan proyek jembatan ini.
“Selama ini dua-duanya enggak mau (kolaborasi), karena egonya kelebihan. Maka saya sudah panggil dua-duanya harus bisa dibangun tahun ini,” kata Pramono.
Menurutnya, JIS perlu menjadi alternatif utama untuk konser besar selain Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dengan fasilitas parkir yang memadai di Ancol, JIS diyakini dapat menjadi pusat hiburan berskala global.
“Selama ini enggak ada tempatnya. Semuanya harus ke GBK. Untuk itu saya yakin pasti bisa, karena di Ancol, lokasi parkirnya bisa sampai dengan 10 ribu lebih,” ujarnya.
Namun, upaya tersebut muncul di tengah catatan kritik terhadap aksesibilitas JIS pada penyelenggaraan konser sebelumnya.
Pada 2024, konser Bruno Mars di JIS, Rabu (11/9/2024) malam, menyisakan keluhan dari penonton terkait kemacetan parah dan parkir liar di sekitar stadion.
Baca juga: Perempuan Tewas di Kamar Hotel Tangerang, Diduga Korban Pembunuhan