BANDA ACEH, KOMPAS.com – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Azhari, mengingatkan seluruh Jemaah Calon Haji (CJH) Aceh agar mengutamakan ibadah ketimbang belanja.
“Jadi, soal shopping-shopping itu ditunda dulu. Belanja bisa nanti, karena waktunya masih panjang,” kata Azhari yang juga Ketua PPIH Aceh saat diwawancarai Kompas.com, Senin (19/5/2025), di Asrama Haji Embarkasi Aceh.
Azhari meminta para jemaah agar menjaga fisik setiba di tanah suci agar bisa fokus menjalankan ibadah rukun Islam kelima tersebut.
“Kita mengimbau kepada seluruh jemaah agar selalu menjaga kesehatan. Karena puncak ibadah haji akan berlangsung beberapa hari ke depan,” ujarnya.
Baca juga: Setiap Calon Jemaah Haji Lampung Terima Uang Saku, Ini Nominalnya
Menurut Azhari, kegiatan yang tidak terlalu penting atau tidak urgent sebaiknya ditunda terlebih dahulu karena cuaca di Mekkah saat ini mencapai 48 derajat Celsius.
“Jadi, begitu sampai di Mekkah setelah melakukan ibadah langsung istirahat yang cukup, makan yang cukup. Minum sesering mungkin karena cuaca di sana agak lumayan panas. Yang perlu dijaga adalah fisik, supaya pada puncak ibadah haji bisa sempurna ibadahnya,” tuturnya.
Azhari menjelaskan, sebanyak 393 jemaah kloter pertama asal Banda Aceh sudah tiba di Mekkah. Mereka berangkat pada Minggu (18/5/2025) sekitar pukul 07.31 WIB melalui Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar.
Setelah menempuh perjalanan sekitar 7,5 jam, semua jemaah tiba dalam kondisi sehat saat mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi.
Baca juga: 3 Macam Pelaksanaan Ibadah Haji, Jemaah Wajib Tahu
Setiba di sana, para jemaah sudah mengenakan pakaian ihram sehingga dapat langsung melaksanakan ibadah umrah di Masjidil Haram, seperti tawaf, sa’i, dan rangkaian ibadah lainnya.
“Dari Asrama Haji sudah mandi sunah ihram, kemudian memakai baju ihram. Jadi beberapa kegiatan ibadah Insya Allah langsung bisa dilaksanakan,” tuturnya.
Pagi ini juga menyusul keberangkatan 393 jemaah kloter kedua asal Kabupaten Pidie, Aceh Timur, Banda Aceh, Aceh Jaya, dan Aceh Utara.
