Maskapai asal Vietnam, Bamboo Airways, menjalin kerja sama ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, and Insurance) dengan BBN Airlines Indonesia.
Anak perusahaan Avia Solutions Group itu dikenal sebagai penyedia layanan ACMI terbesar di dunia.
Chairman BBN Airlines Indonesia Martynas Grigas menjelaskan, kerja sama ini mencakup pengoperasian satu pesawat Boeing 737-900ER untuk Bamboo Airways. Langkah ini dilakukan menjelang musim liburan musim panas guna menambah kapasitas operasional.
“Dalam perjanjian ini, operasi antara BBN Airlines Indonesia dan Bamboo Airways akan mengoperasikan pesawat Boeing 737-900ER konfigurasi kelas ekonomi 215 seats untuk melayani rute-rute dengan volume tinggi di dalam negeri Vietnam serta ke sejumlah destinasi pilihan di Asia Tenggara,” kata Martynas dalam pernyataan di Jakarta, Selasa (3/6/2025), seperti dilansir Antara.
Baca juga: Maskapai BBN Airlines Tutup Semua Rute Penerbangan, Menhub: Bisnisnya Berubah
Setibanya di Bandara Internasional Tan Son Nhat, pesawat akan menjalani inspeksi teknis menyeluruh.
Livery resmi Bamboo Airways akan dipasang sebelum pesawat mulai beroperasi secara komersial pada akhir Mei 2025.
“Misi kami adalah memberikan dukungan operasional yang konsisten dan berkualitas tinggi sehingga mitra kami dapat fokus pada pengembangan jaringan serta menghadirkan pengalaman penerbangan terbaik bagi penumpang,” ujarnya.
CEO Bamboo Airways Luong Hoai Nam menyebut kerja sama ini bagian dari strategi memperkuat armada.
“Kami tetap berkomitmen pada operasional yang aman dan stabil, sekaligus mencari solusi yang fleksibel untuk melayani penumpang secara efisien,” kata Luong.
Baca juga: BBN Airlines Fokus di Model Bisnis Charter ACMI
Menurutnya, industri penerbangan Vietnam sedang tumbuh pesat. Permintaan penerbangan domestik dan internasional melonjak. Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam mencatat pergerakan lebih dari 109 juta penumpang sepanjang 2024.
Angka tersebut mendekati level sebelum pandemi. Lalu lintas penumpang internasional naik 26 persen karena minat terhadap Vietnam sebagai tujuan wisata dan bisnis juga meningkat.
Namun maskapai lokal masih menghadapi kendala. Pengiriman pesawat tertunda, sementara kapasitas perawatan terbatas.
“Kerja sama ACMI, seperti yang dilakukan Bamboo Airways dan BBN Airlines Indonesia, menjadi solusi fleksibel dan cepat untuk meningkatkan kapasitas operasional tanpa mengorbankan kualitas layanan,” ucap Luong.
Layanan dalam penerbangan wet-lease akan dikelola bersama. Seorang awak kabin dari Bamboo Airways akan bertugas di setiap penerbangan.
“Seorang perwakilan awak kabin dari Bamboo Airways akan turut hadir dalam setiap penerbangan untuk berkoordinasi dengan awak BBN Airlines Indonesia guna memastikan standar layanan Bamboo Airways tetap terjaga,” kata Luong.