JAKARTA, Jaksa Agung, Sanitiar (ST) Burhanuddin tengah diterpa kabar mundur. Meskipun, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah membantah isu mundurnya pimpinan tertinggi Korps Adhyaksa tersebut.
“Enggak benar, itu hoaks,” ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Harli Siregar saat dikonfirmasi, Senin (19/5/2025).
Harli juga menegaskan bahwa Burhanuddin masih berkantor seperti biasa.
Menjabat sebagai Jaksa Agung sejak era pemerintahan Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), berikut rekam jejak Burhanuddin dirangkum Kompas.com.
Baca juga: ST Burhanuddin Berkantor seperti Biasa di Tengah Isu Pergantian Jaksa Agung
Karier Burhanuddin di Kejagung dimulai pada 1991 setelah menyelesaikan Pendidikan Pembentukan Jaksa.
Pemegang gelar doktor dari Universitas Satyagama ini meniti karier dengan menduduki berbagai posisi penting, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri di Jambi dan Cilacap, hingga Asisten Pengawasan di Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Kemudian, pada 2010, Burhanuddin diangkat menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan.
Namanya semakin dikenal saat menjabat sebagai Jaksa Agung Muda bidang Perdata dan Tata Usaha Negara (Jamdatun) pada Kejagung.
Saat itu, Burhanuddin berhasil menangani kasus Yayasan Supersemar dengan nilai aset mencapai Rp 4,4 triliun.
Baca juga: IPW Desak DPR Panggil Jaksa Agung-Panglima TNI Bahas Militer Jaga Kejaksaan
Hingga akhirnya, pada 23 Oktober 2019, Presiden Jokowi menunjuk Burhanuddin menjadi Jaksa Agung Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024.
Burhanuddin menjabat sebagai Jaksa Agung menggantikan Muhammad Prasetyo.
Menjabat Jaksa Agung, jalan Burhanuddin tidak mudah. Jabatannya sebagai Komisaris PT Hutama Karya (Persero) dipermasalahkan.
Burhanuddin menjabat sebagai komisaris utama berdasarkan Surat Keputusan Menteri Negara BUMN No. SK-132/MBU/8/2015 pada tanggal 4 Agustus 2015.
Oleh karena itu, dia memutuskan mundur sebagai Komisaris Utama PT Hutama Karya.
“Mundur dong, mundur, otomatis,” kata Kapuspenkum Kejagung saat itu, Mukri ketika dihubungi Kompas.com pada 23 Oktober 2019.