Home / Makro / Jejak Karier Bimo Wijayanto: Pernah Jadi Anak Buah Luhut Kini Calon Dirjen Pajak

Jejak Karier Bimo Wijayanto: Pernah Jadi Anak Buah Luhut Kini Calon Dirjen Pajak

Presiden Prabowo Subianto telah menunjuk Bimo Wijayanto sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kementerian Keuangan menggantikan Suryo Utomo. Bimo saat ini tinggal menunggu pelantikan yang diperkirakan berlangsung dalam waktu dekat.“Secepatnya (dilantik). Mungkin minggu ini, mungkin,” kata Bimo usai bertemu Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/5).Menurut Bimo, Presiden Prabowo memberikan sejumlah arahan terkait pembenahan sistem perpajakan nasional, terutama mengenai percepatan reformasi teknologi informasi perpajakan melalui sistem Coretax.“Coretax akan kita percepat pembenahannya supaya kita bisa memberikan kepastian pelayanan kepada wajib pajak,” katanya.Meski belum mengungkapkan target spesifik, Bimo menegaskan bahwa langkah-langkah reformasi akan dikonsultasikan lebih lanjut dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.“Saya belum bisa memberikan target kepada publik. Tapi memang ada beberapa arahan kuat dari Bapak Presiden untuk memperkuat Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai dalam mengamankan penerimaan negara,” ujarnya.Bimo juga menegaskan bahwa Prabowo ingin sistem perpajakan yang lebih akuntabel, berintegritas, dan independen. Hal ini bertujuan untuk mendukung program-program nasional dari sisi penerimaan negara.Bimo merupakan pejabat di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Ia menjabat sebagai Sekretaris Deputi Bidang Kerja Sama Ekonomi dan Investasi sejak Desember 2024.Dalam posisinya itu, Bimo bertugas mendukung perencanaan kerja, pengawalan program, hingga pengelolaan sumber daya dan kinerja kelembagaan di bawah kedeputiannya. Ia juga bertanggung jawab terhadap sinkronisasi, monitoring, dan penyelesaian hambatan (debottlenecking) koordinasi program antar unit.Sebelumnya, Bimo juga pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Investasi Strategis di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) sejak September 2020 hingga Desember 2024, saat kementerian tersebut dipimpin Luhut Binsar Pandjaitan.Bimo tak asing dengan lingkungan Kementerian Keuangan. Pada 2024–2025, ia menjabat sebagai Analis Senior di Center for Tax Analysis (CTA) Ditjen Pajak. Sebelumnya, ia juga pernah bertugas sebagai Tenaga Ahli Utama di Kantor Staf Presiden.Di sana, ia turut mengawal pembentukan CTA bersama Dr. Yon Arsal. Fokus keahliannya mencakup pemodelan deteksi fraud dan ketidakwajaran (irregularities), serta analisis mikro-sektoral kepatuhan pajak.Sebelumnya, pria lulusan doktoral dari University of Canberra itu juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Dampak Makro Ekonomi di Sub-Direktorat Dampak Kebijakan, Ditjen Pajak pada 2007 hingga 2009.Dalam periode tersebut, ia aktif dalam forum-forum internasional seperti SGATAR (Study Group on Asian Tax Administration Reform) dan ATAIC (Association of Tax Authorities of Islamic Countries), mewakili Direktorat Jenderal Pajak sebagai analis sekaligus anggota delegasi.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *