Jakarta – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa mengedepankan kerja kolektif bersama perangkat daerah hingga masyarakat. Kolaborasi lintas elemen tersebut membuktikan Khofifah mampu membangun Jatim dengan guyub, rukun, aman, dan sejahtera.Direktur Eksekutif Kajian Politik Nasional, Adib Miftahul mengatakan, pengalaman Khofifah terbukti membawa Jatim lebih maju dan berprestasi. Terlebih, inisiatif tersebut dilakukan bersama elemen masyarakat hingga mengajak para kepala daerah Jatim, bahkan provinsi lain untuk bersama membangun daerah.“Keputusan Khofifah membangun sistem kerja kolektif, tanpa mementingkan peran tunggal (one man show) menunjukkan bahwa ia memahami pentingnya kolaborasi dalam birokrasi,” kata Adib, Kamis (29/5/2025).Adib menuturkan, figur Khofifah yang independen dan terbebas dari belenggu partai membuatnya lebih mengutamakan kepentingan masyarakat luas. Menurutnya, langkah tersebut patut menjadi inspirasi bagi pemimpin lainnya.“Justru dengan berada di luar lingkaran elite partai, ia mampu menjaga independensi dan mengedepankan kepentingan masyarakat luas,” ungkap Adib. Salah satu bukti nyata keberhasilan Khofifah untuk masyarakat yakni menurunkan angka prevalensi stunting di Jatim. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024 yang dirilis oleh Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK) Kemenkes RI 26 Mei, prevalensi stunting Jatim turun signifikan menjadi 14,7 persen dari sebelumnya 17,7 persen dan merupakan terbaik kedua setelah Bali.Maka dari itu, Adib menegaskan, kepemimpinan Khofifah sudah teruji di tengah tantangan politik dan media sosial yang terlampau ingar bingar. Menurutnya, Khofifah merupakan pemimpin yang bekerja nyata sekaligus mengutamakan kesejahteraan maupun kepentingan rakyatnya.“Di tengah tantangan politik, Khofifah menunjukkan bahwa kepemimpinan tidak harus berakar dari kekuatan partai, melainkan dari legitimasi publik dan kepercayaan rakyat,” tandasnya.Hasil survei Indikator Politik Indonesia menyebutkan mayoritas respoden mengaku puas dengan kinerja Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Angka kepuasan itu disebut bisa lebih tinggi bila Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim itu dapat mensosialisasikan kinerjanya dalam media sosialnya.”Kepuasan ke Gubernur Jatim Khofifah cukup tinggi, saya kira bahkan bisa lebih tinggi lagi jika dioptimalkan sosial medianya,” kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Rabu (28/5/2025).Sebanyak 75,3% responden puas dengan kinerja Khofifah. Sementara 19% responden kurang puas, dan sisanya tidak menjawab. Sedangkan angka kepuasan warga Jatim terhadap Wagub Emil Elestianto Dardak juga cukup tinggi mencapai 71,7.
Jatim Ungguli Provinsi Lain, Khofifah Dinilai Berhasil Bangun Kerja Tim dan Tak ‘One Man Show’

Tag:Breaking News