Home / HOMEY / Jangan Salah Pilih, Warna Cat Ini Bisa Turunkan Nilai Jual Rumah

Jangan Salah Pilih, Warna Cat Ini Bisa Turunkan Nilai Jual Rumah

Mengecat ulang rumah adalah salah satu cara paling mudah dan murah untuk mempercantik tampilan sekaligus meningkatkan nilai properti.

Namun, tahukah kamu bahwa tidak semua warna cat berdampak positif? Alih-alih menaikkan harga jual rumah, beberapa pilihan warna bisa membuat calon pembeli enggan melirik atau bahkan menawar lebih rendah.

Apa saja warna yang dimaksud dan mengapa warna cat bisa berdampak buruk pada nilai jual rumah?

Baca juga: 5 Warna Cat yang Tidak Boleh Digunakan untuk Teras Depan Rumah

Memilih warna cat rumah ternyata bukan sekadar soal selera. Melansir Real Simple, Minggu (25/5/2025), menurut Angelica F. VonDrak, seorang broker properti, pemilihan warna harus mempertimbangkan banyak hal, mulai dari lokasi, gaya arsitektur rumah, serta tren yang sedang terjadi.

VonDrak mengatakan, di kawasan lingkungan urban yang artistik, warna-warna cerah seperti biru pastel atau coral bisa jadi pilihan menarik.

Tapi, jika rumah kamu ada di perumahan yang cenderung tradisional, warna-warna ini bisa dianggap aneh atau kurang pantas.

Warna gelap yang sedang tren seperti hitam pekat juga perlu dipertimbangkan dengan hati-hati. Meski tampak modern, warna gelap menyerap lebih banyak panas matahari dan cenderung lebih cepat memudar atau mengelupas.

Baca juga: Jangan Gunakan 3 Warna Cat Ini untuk Kusen Jendela

Selain itu, warna gelap juga bisa menyamarkan detail-detail arsitektur rumah yang sebenarnya menarik.

Kemudian, yang juga patut dihindari adalah warna-warna mencolok seperti kuning terang, merah menyala, atau hijau neon.

Studi dari Zillow bahkan menunjukkan bahwa rumah dengan cat luar warna kuning dijual lebih murah dibandingkan rumah dengan warna lain.

Tidak hanya dinding luar rumah, warna pintu depan juga punya berpengaruh besar terhadap nilai jual.

Baca juga: 5 Warna Cat Dapur yang Sangat Ketinggalan Zaman, Jangan Digunakan

Berdasarkan laporan Zillow, rumah dengan pintu depan berwarna merah, biru, atau hijau cenderung menerima penawaran yang lebih rendah. Sebaliknya, pintu depan berwarna hitam justru terbukti mendongkrak harga jual. 

Lantas, warna seperti apa yang bisa meningkatkan nilai jual rumah?

Warna-warna netral tetap menjadi favorit karena fleksibel dan cocok untuk berbagai gaya rumah. Putih, abu-abu muda, beige, atau kombinasi “greige” (abu-abu kecokelatan) bisa menjadi pilihan aman namun tetap elegan.

Kombinasi warna juga penting. Warna dinding netral yang dipadukan dengan aksen gelap seperti biru navy atau abu-abu tua pada pintu, trim, atau jendela, bisa menciptakan kesan harmonis dan menarik di mata pembeli.

Baca juga: 5 Warna Cat yang Harus Dihindari untuk Teras Rumah, Bikin Kotor dan Kecil

Untuk rumah bergaya klasik seperti kolonial, warna-warna lembut seperti abu-abu muda atau putih gading sangat cocok.

Sementara itu, untuk rumah bergaya Mediterania, warna hangat seperti terra cotta atau krem cenderung lebih pas.

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *