KLATEN, Rupanya membiarkan tangki bensin mobil kosong merupakan kebiasaan buruk. Meski tak langsung berdampak buruk, kebiasaan tersebut dapat memicu terjadinya korosi pada dinding tangki.
Sebagian orang tidak memperhatikan kondisi tangki bensin pada mobil. Selama tidak dipakai, tangki kerap dibiarkan kosong.
Ruang kosong pada tangki bensin kerap menimbulkan kondensasi sehingga kadar uap air meningkat.
Baca juga: Rumah Hangus Terbakar di Situbondo, Polisi: Diduga Dibakar Pakai Bensin
Susanto, Pemilik Bengkel Las Bodi Mobil Bayat, Klaten mengatakan, keropos pada tangki bensin disebabkan usia dan kebiasaan pemilik mobil membiarkan tangki dalam kondisi kosong.
“Salah satu penyebab utamanya adalah proses kondensasi ketika tangki sering dalam kondisi kosong, perbedaan suhu lingkungan dengan di dalam tangki akan membuat udara mengembun, dan bisa mengendap di dasar tangki,” ucap Susanto kepada , belum lama ini.
Bermula dari endapan air di dasar tangki, korosi akan mudah terjadi. Sehingga, jika dikalkulasikan dalam hitungan waktu bisa membuat tangki keropos.
Baca juga: Kendaraan Roda 3 Terbakar Usai Isi Bensin di Cileungsi
“Jika diamati, keroposnya tangki dari permukaan pelat sisi dalam, bukan dari luar, ini artinya memang zat korosif ada di dalam tangki,” ucap Susanto.
Susanto mengatakan, keropos tersebut akan membentuk titik-titik dalam jumlah banyak. Lama-lama akan menciptakan lubang dan menipis.
“Itu sebabnya, tangki bensin mobil yang sudah keropos perlu diganti bagian lantainya, jika tidak kebocoran bisa saling bergantian, satu ditambal yang lain bisa bolong juga,” ucap Susanto.
Baca juga: Viral di Sidoarjo, Mobil Tabrak Pengendara Motor Saat Isi Bensin di Warung Madura
Susanto mengatakan, pengelasan tangki bensin mobil juga terbilang membutuhkan keahlian khusus. Pasalnya, tak semua bengkel mau mengerjakannya dan memilih untuk ganti tangki baru.