Bandung – Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail memastikan pihaknya mendukung penuh penerapan jam malam bagi pelajar di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.Sebagaimana diketahui, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerapkan pembatasan aktivitas pelajar di luar rumah pada pukul 21.00 WIB hingga 04.00 WIB.Aturan yang dimuat dalam Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 51/PA.03/DISDIK tersebut telah berlaku sejak 1 Juni 2025 lalu.”Apa yang dilakukan oleh Pak Gubernur, termasuk kebijakan jam malam pelajar ini, tentu kita dukung penuh,” ucapnya dalam keterangan tertulis, dikutip pada Minggu, 8 Juni 2025.Menurut Jeje, kebijakan itu merupakan upaya untuk mencegah para pelajar melakukan aktivitas negatif. Mengingat wilayah Kabupaten Bandung Barat yang dinilai cukup luas, Jeje mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan sesuai dengan konteks lokal masing-masing. “Bandung Barat ini wilayahnya luas, dari selatan sampai utara, dari kawasan pertanian sampai daerah wisata, kebiasaan masyarakatnya beragam dan potensi kerawanan pun berbeda-beda,” tutur dia.Jeje mengeklaim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Barat akan memberi perhatian khusus di wilayah Lembang. Sebagai salah satu destinasi wisata, dia menilai kawasan tersebut memiliki intensitas sosial yang tinggi saat malam hari, terutama pada akhir pekan atau musim liburan.”Kita tidak menutup mata, memang dalam situasi tertentu ada pelajar yang nongkrong hingga larut malam, bahkan di titik-titik yang rawan. Ini harus diantisipasi agar tidak berkembang ke hal-hal negatif,” pungkasnya.Pemkab Bandung, kata Jeje, akan berkoordinasi dengan Forkopimda, Dinas Pendidikan, kepolisian, MUI, serta para tokoh masyarakat dan pihak sekolah dalam menyusun pendekatan terkait realisasi penerapan jam malam tersebut.”Langkah-langkah ke depan harus tetap menjunjung unsur edukasi, pembinaan, dan perlindungan terhadap anak-anak kita,” ucapnya.Penulis: Arby Salim
Jam Malam Pelajar Diterapkan, Bupati Bandung Barat Soroti Wilayah Lembang

Tag:Breaking News