YOGYAKARTA, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengalokasikan anggaran lebih dari Rp 500 juta untuk pemasangan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU).
Sebagian besar dari anggaran tersebut akan digunakan untuk memasang LPJU di wilayah Kota Wonosari.
“Tahun ini ada alokasi anggaran Rp 560 juta. Rencananya, pagu tersebut akan digunakan untuk pemasangan LPJU sebanyak 59 titik, jadi semua LPJU akan dipasang di kawasan Kota Wonosari,” kata Kepala Dinas Perhubungan Gunungkidul, Irawan Jatmiko, saat dihubungi melalui telepon pada Kamis (12/6/2025).
Baca juga: Mati Listrik Bali, Pedagang Gunakan Senter Ponsel dan Lilin untuk Penerangan
Irawan menjelaskan bahwa beberapa jalan di Kota Wonosari, seperti Jalan Mgr Sugiyo Pranoto dan Jalan Brigjen Katamso, masih tergolong gelap meski berada di tengah kota.
Selain itu, pemasangan juga akan dilakukan di Jalan Taman Bakti, Jalan Pemuda, Jalan Baron, dan beberapa titik lainnya.
“Kita memasang di jalan yang statusnya adalah jalan Kabupaten,” tambahnya.
Dia berharap pemasangan LPJU ini dapat mengurangi kecelakaan serta mengantisipasi risiko kejahatan.
Irawan juga menyatakan bahwa jika ada anggaran tambahan di masa mendatang, pemasangan LPJU akan diperluas ke sejumlah titik di seluruh kawasan Gunungkidul.
“Prosesnya akan dilaksanakan sesuai dengan kemampuan anggaran yang dimiliki,” ujarnya.
Baca juga: TKP Kecelakaan Minibus di Karanganyar Minim Penerangan, Meski Dekat Makam Soeharto
Sekretaris Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo Aji, menambahkan bahwa pihaknya membutuhkan penambahan LPJU, terutama di kawasan jalur jalan lintas selatan (JJLS) yang memiliki panjang sekitar 80 km.
Untuk itu, dibutuhkan sekitar 4.000 lampu.
Namun, dia menjelaskan bahwa pengelolaan JJLS merupakan kewenangan pemerintah pusat karena jalan tersebut termasuk jalan nasional.
“Saat ini masih terpasang sekitar 198 titik. Jadi, masih ada kebutuhan penerangan yang cukup banyak di JJLS, tetapi kami tidak memiliki kewenangan untuk menambahnya,” kata Bayu.