MEDAN, Dua jaksa dari Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Jhon Wesli Sinaga dan stafnya Acensio Silvanof, menjadi korban penyerangan oleh orang tidak dikenal (OTK) pada Sabtu, 24 Mei 2025.
Keduanya diserang saat berada di ladang sawit di Desa Perbaingan, Kecamatan Kotarih, Kabupaten Serdang Bedagai.
Kasi Penkum Kejati Sumut, Adre W Ginting, menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.
“Apakah ada kaitannya dengan penanganan perkara atau masalah pribadi akan dilakukan pengembangan, kita lihat ke depannya,” ujar Adre dalam keterangan tertulisnya, Minggu (26/5/2025).
Baca juga: Kronologi Jaksa di Deli Serdang dan Stafnya Dibacok OTK di Ladang Sawit
Ia tidak merinci kasus yang sedang ditangani oleh Jhon, namun berharap agar polisi segera menangkap pelaku untuk mengungkap duduk perkara.
Sebelumnya, Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Deli Serdang, Boy Amal, menjelaskan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.35 WIB.
Jhon dan Acensio berangkat dari rumah menuju ladang sawit mereka dan tiba di lokasi sekitar pukul 10.40 WIB.
“Sekitar pukul 13.15 WIB, tiba-tiba dua OTK datang menggunakan sepeda motor Vario abu-abu dengan membawa tas pancing yang berisikan senjata tajam berupa parang dan saat itu juga korban dibacok oleh OTK,” kata Boy.
Dalam proses penyerangan, seorang sopir pengangkut sawit yang kebetulan datang berusaha menolong keduanya, sehingga para pelaku melarikan diri.
Keduanya tergeletak bersimbah darah akibat luka bacokan di tangan.
“Pada pukul 13.25 WIB, korban lalu dibawa ke RSUD Lubuk Pakam,” tambah Boy.
Baca juga: Jaksa Jerat Eks Kapolres Ngada AKBP Fajar dengan Pasal Berlapis
Boy juga menegaskan bahwa pihaknya telah membuat laporan ke Polres Sergai untuk mengungkap kasus ini.
“Kita harapkan pelaku segera tertangkap untuk dapat diproses hukum,” tandas Adre.
Kasus ini menarik perhatian publik dan menimbulkan pertanyaan mengenai keamanan para penegak hukum di lapangan.
Penyelidikan masih berlangsung untuk mengidentifikasi dan menangkap pelaku penyerangan.