Timnas Indonesia berusaha keras untuk mencapai kemenangan pada pertandingan kesembilan kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga Grup C yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada Kamis (5/6/2025) pukul 20.45 WIB.
Namun, Timnas Indonesia menghadapi tantangan besar karena sejarah panjang tanpa kemenangan melawan Timnas China.
Berdasarkan data dari RSSSF dan 11v11, Timnas Indonesia terakhir kali mengalahkan China pada 20 Februari 1987 di Piala Raja yang diadakan di Thailand, dengan skor 3-1.
Sejak saat itu, selama 38 tahun, Indonesia tidak pernah menang melawan tim Dragon, mencatatkan delapan kekalahan dan dua kali imbang.
Kekalahan terbaru terjadi pada bulan Oktober lalu, di mana Indonesia kalah 1-2 dari China di Qingdao.
Baca juga: China Siap Hadapi Timnas Indonesia, Latihan Perdana Digelar Tertutup
Meskipun menghadapi rekor kurang menguntungkan, Indonesia memiliki beberapa keuntungan untuk memutuskan rantai negatif ini.
Pasukan Patrick Kluivert akan bertanding di hadapan puluhan ribu pendukung yang dapat memberikan semangat tambahan.
Di samping itu, Timnas Indonesia menunjukkan performa yang cukup baik dalam tiga laga terakhir, dengan meraih dua kemenangan, sementara China justru mengalami kekalahan dalam tiga laga tersebut.
Dari segi produktivitas gol dan pertahanan, Indonesia juga lebih unggul, telah mencetak delapan gol dan kebobolan 14 gol, sementara tim yang dilatih oleh Branko Ivankovic ini hanya mencetak enam gol dan kebobolan 19 gol.
Baca juga: Timnas Indonesia Vs China, Emil Audero Siap Beri 100 Persen, Tak Merasa Gugup
Timnas China juga hanya mencetak dua gol dari empat laga tandang mereka di fase grup sehingga ini jadi catatan tambahan.
Statistik dari tiga pertandingan terakhir berpengaruh pada klasemen sementara Grup C, di mana Indonesia kini berada di posisi yang lebih baik, yaitu keempat dengan sembilan poin, unggul tiga poin dari China yang berada di posisi terakhir.
